Markam memang seorang mantan tentara, tapi perjuangannya sama sekali jauh dari area itu.
Dia justru terjun ke dunia bisnis dan mendirikan PT. Karkam yang banyak berjasa dalam pembangunan Indonesia.
Teuku Markam berjuang melalui hartanya yang berlimpah dan sumbangsihnya sangat bermanfaat bagi bangsa.
Bung Karno sendiri sangat berterima kasih atas apa yang telah dilakukan Teuku Markam.
Meski berjuang sedemikian keras untuk Indonesia, pada akhirnya Teuku Markam justru terhina oleh bangsanya sendiri.
Pada awal kemerdekaan, tak banyak orang Indonesia kepikiran untuk menggeluti bisnis sebagai profesi.
Kebanyakan orang masih cenderung pasif untuk masalah ekonomi.
Namun, Teuku Markam muncul dan bergelut dengan banyak bisnis hingga akhirnya menjadi saudagar yang sukses.
Berbagai bisnis ditelateni Teuku Markam mulai dari ekspor impor, besi beton, sampai plat-plat baja.
Dengan segala macam bisnis yang digelutinya, tak heran akhirnya Teuku Markam menjadi sangat kaya.
Jumlah kekayaannya Teuku Markam benar-benar luar biasa hingga julukan orang terkaya se-Indonesia pernah disandangnya.
Jika ada hal yang paling menarik dari Monas, hal tersebut sudah jelas adalah 38 kg emas yang ada di puncaknya.