Suar.ID -Ini adalah cerita tentang Teuku Markam, salah satu orang terkaya di Indonesia yang di akhirnya hayatnya bernasib tragis.
Pernahkah Anda bertanya-tanya, siapa sosok yang menyumbang emas Monumen Nasional yang ada di Jakarta itu?
Dari 38 kg berate mas monas, 28 kg-nya ternyata disumbang oleh putra Aceh bernama Teuku Markam itu.
Bisa dibilang, Markam punya jasa besar terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia.
Dari beberapa sumber disebutkan, Markam merupakan seorang pengusaha kaya Aceh pada zaman pemerintahan Presiden RI Soekarno.
Laki-laki kelahiran Panton Labu, Aceh Utara tahun 1925 ini memang tak lulus sekolah rakyat.
Dia hanya “kuat” hingga kelas 4 SR.
Sejak kecil, Teuku Markam sudah menjadi yatim piatu.
Saat berusia 9 tahun, ayah Marhaban meninggal dunia, sementara ibunya telah lebih dulu meninggal.
Markam kemudian diasuh oleh kakaknya, Cut Nyak Putroe.
Dalam perjalanan hidup, Teuku Markam terlibat dalam pembangunan infrastruktur di Aceh dan Jawa Barat yang didanai oleh Bank Dunia.