Dilansir dari akun Instagram pribadi Sulaiman Hardiman, @sulaiman_hardiman, mantan komandan Batalyon Infanteri ini menjelaskan alasan mengapa ia memutuskan pensiun secepat itu.
Dalam postingan yang diunggah pada Selasa (4/6/2019), Sulaiman mengungkap bila keputusannya untuk pensiun dini memang sudah menjadi cita-citanya dari dulu.
Selama menjadi anggota TNI AD, Sulaiman mengaku tak pernah berambisi atau bermimpi menjadi Jenderal.
Dan bila memang dirinya pernah menuliskan hal seperti itu, Sulaiman mengaku itu semata hanya untuk melengkapi administrasi.
Terkait berbagai asumsi yang timbul atas keputusannya untuk pensiun dini, Sulaiman menganggap hal tersebut adalah wajar.
Hal ini dikarenakan gaya pemahaman setiap orang berbeda-beda, terlebih lagi dengan media yang terkadang melebih-lebihkan isi berita untuk menarik minat pembacanya.
Oleh sebab itu, Sulaiman mengembalikan masalah ini kepada individu masing-masing, mau kemanakah pemahaman mereka tergiring.
Baca Juga: Irfansyah, Mantan Tentara TNI AD yang Dibayar 5 Juta untuk Tembak Mati Bos Lembaga Survei
Lalu terkait pertanyaan yang selalu ditanyakan kepadanya tentang kehidupannya setelah pensiun, Sulaiman menulisnya dengan gaya yang santai.
Dalam tulisannya tersebut ia menyebut bahwa ia tentunya tidak akan bekerja lagi dan akan banyak berpikir.
Ia juga akan kembali menggeluti hobinya, fokus mengurus keluarga dan mengamati kehidupan disekitarnya.
Tak ayal, unggahan mantan komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus ini kembali ramai dibanjiri beragam komentar dari publik.