Karena pentingnya peran air untuk tubuh, manusia hanya bisa bertahan tiga hingga empat hari tanpa minum.
"Ini hal yang masuk akal karena 50 persen berat badan manusia terbentuk dari cairan," kata Kris Sollid, pakar diet.
Baca Juga: Jengkel Terus Dimintai Uang 700 Ribu Tiap Habis Hubungan Intim, Pria Ini Tega Bunuh Istrinya
Mencukupi cairan tubuh tak hanya sekadar kebutuhan dasar.
Menurut Nesochi Okeke-Igbokwe, dokter dan ahli kesehatan, tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat mengalami peningkatan kognisi, suasana hati hingga berat badan.
Bahkan, asupan cairan tubuh yang tercukupi juga dapat meningkatkan tingkat energi.
Namun, Malkani mengatakan, tidak ada jumlah pasti untuk menentukan berapa banyak air yang harus kita minum dalam sehari.
Ada banyak faktor yang berkontribusi untuk menentukan asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti tinggi badan, iklim, tingkat aktivitas, pola diet, dan riwayat medis pribadi.
"Seseorang dengan riwayat batu ginjal, misalnya, mungkin perlu minum lebih banyak air untuk mencegah kembali pembentukan batu ginjal," kata Dr. Okeke-Igbokwe.
Jika kita mengonsumsi makanan tinggi serat, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan untuk memproses makanan.
Selama ini, banyak ahli kesehatan mengklaim agar kita minum delapan gelas air sehari. Namun, hal itu tak selamanya benar.