Suar.ID – Setelah ramai kasus pengancaman seorang pria berinisial HS (25), yang menyebut akan memenggal kepala Jokowi, publik kembali diingatkan dengan peristiwa serupa.
Tidak lain adalah video viral seorang remaja berinisial RJ (16), yang juga menghina serta mengancam Jokowi pada Mei 2018 lalu.
Di media sosial beredar kabar bahwa polisi 'dagelan' karena membedakan perlakukan antara HS dan RJ lantaran latarbelakang keduanya.
“POLISI DAGELAN, ANAK CHINA ANCAM TEMBAK JOKOWI DIBEBASKAN DENGAN DALIH LUCU LUCUAN.
ANAK PRIBUMI ANCAM PENGGAL JOKOWI LANGSUNG DITANGKAP & DIANCAM HUKUMAN MATI.
SELAMAT DATANG DI NEGARA BAGIAN RRC YANG BERNAMA INDONESIA” begitu isi tulisan dalam foto yang beredar di media sosial.
Baca Juga : Prabowo Subianto Dirundung Duka, Sang Tante Meninggal Dunia, Potret Masa Mudanya dengan Tante Diperlihatkan
Baca Juga : Lucinta Luna Beli Apartemen Seharga Rp3,5 Miliar, Ada Saudaranya dari Kampung yang Tiduran di Dalamnya
Kabar tersebut membuat Aiptu Jakaria atau juga dikenal dengan nama Jacklyn Choppers atau Bang Jack, ikut buka suara.
Aiptu Jakaria polisi nyentrik berpakaian preman ini menyita perhatian publik beberapa waktu lalu saat ia terjun langsung menangkap HS di Bogor, Minggu (12/5/2019).
Melalui chanel YouTube-nya Jacklyn Choppers Aiptu Jakaria mengunggah video penjelasan dua kasus pengancam Jokowi tersebut.