Follow Us

Ada yang Bilang Tidur Setelah Makan Sahur Berisiko Bagi Kesehatan, tapi Begini Kata Pakar Tidur

Khaerunisa - Sabtu, 11 Mei 2019 | 02:30
Ilustrasi tidur
pexels.com

Ilustrasi tidur

Baca Juga : TNI AU akan Bangunkan Warga saat Sahur dengan Pesawat Tempur: Inilah Daftar Daerah yang Dilewati

Hal ini diungkapkan seorang Praktisi Gizi Klinik dan Olahraga, Rita Ramayulis SCN, M.Kes kepada Nationalgeographic.grid.id.

Rita mengungkapkan makanan yang baru masuk ke dalam tubuh harus dicerna terlebih dahulu.

Jika langsung tidur, sistem pencernaan tidak akan bekerja dengan baik.

"Kalau kita langsung tidur, oksigen berpindah ke lambung semua. Kita bawa tidur semakin tidak bisa lambung bekerja dengan cepat. Oksigen di otak juga jadi berkurang," terang Rita.

Akan tetapi, hal lain diungkap oleh dr. Andreas Prasadja RPSGT, pakar kesehatan tidur.

Baca Juga : Walau Beda Agama, Nadine Chandrawinata Tak Lupa Ucapkan Selamat Berpuasa untuk Suaminya Dimas Anggara

Menurut Andreas, mengantuk lebih banyak disebabkan karena kurang tidur, ketimbang karena tidak makan.

"Sebenarnya secara biologis siang hari memang waktunya kita merasa mengantuk. Baik saat berpuasa atau tidak. Jadi tidak ada hubungannya dengan rasa kenyang di perut," katanya.

Selama berpuasa, bukan hanya pola makan yang berubah, pola tidur pun ikut berubah. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh terasa lemas dan menurunnya konsentrasi.

Untuk menyiasatinya, dr. Andreas menyarankan agar kita tidur lagi setelah sahur.

"Dari pada tidak tidur sama sekali, lebih baik tidur sebentar," ujarnya.

Source : nakita.grid.id

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest