Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sempat Dirumorkan Tewas, Pemimpin ISIS Kembali Menampakkan Diri dalam Video Propaganda untuk Pertama Kalinya dalam 5 Tahun

Nieko Octavi Septiana - Selasa, 30 April 2019 | 10:28
Sempat Dirumorkan Tewas, Pemimpin ISIS Kembali Menampakkan Diri dalam Video untuk Pertama Kalinya dalam 5 Tahun
Kelompok SITE Intelijen via The New York Times

Sempat Dirumorkan Tewas, Pemimpin ISIS Kembali Menampakkan Diri dalam Video untuk Pertama Kalinya dalam 5 Tahun

Tidak jelas kapan atau di mana video itu direkam, tetapi beberapa bagian yang merujuk pada peristiwa terkini, seperti serangan Sri Lanka, dibahas dalam audio dan bukan video.

Hal ini menunjukkan bahwavideo itu mungkin telah direkam beberapa minggu yang lalu dengan bagian audio yang lebih baru ditambahkan kemudian.

Baca Juga : Tragis, Bocah 2 Tahun Ini Berjuang Antara Hidup dan Mati Setelah Tercebur ke Dalam Panci Berisi 40 Liter Air Panas

Dalam video itu Abu Bakar al-Baghdadi mengakui kehilangan wilayahnya pada pertempuran di kota Baghuz, Suriah, terlepas itu ia terus mendorong pengikutnya untuk mengejar musuh mereka karena pertempuran belum selesai.

"Sejujurnya, pertempuran Islam dan rakyatnya dengan tentara salib dan rakyatnya adalah pertempuran yang panjang," katanya.

Dia meminta pengikutnya untuk terus mengejar musuh-musuh mereka dengan semua kemampuan mereka.

Abu Bakar al-Baghdadi juga mengatakan bahwa serangan di Sri Lanka, di mana setidaknya 250 orang tewas, dilakukan sebagai balas dendam atas kerugian Negara Islam di Baghuz.

Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Selasa 30 April 2019, Pisces Taklukkan Segala Rintangan!

Meski telah menampakkan diri, badan intelijen masih kesulitan melacak keberadaanya.

Diyakini pemimpin ISIS itu bersembunyi di padang pasir yang jarang penduduknya.

Namun para ahli kasus terorisme meragukan bahwa pria yang muncul dalam video itu adalah Abu Bakar al-Baghdadi.

Yang jelas, video itu disebut mengisyaratkan ambisi ISIS dan menunjukkan bahwa kelompoknya belum benar-benar dikalahkan.

Halaman Selanjutnya

Source :The GuardianThe New York Times

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x