Follow Us

Ketika Malaysia Hanya Mampu Akuisisi Jet Tempur Kelas Rendah JF-17 Thunder, Padahal Inginnya yang Serba Canggih

Moh. Habib Asyhad - Sabtu, 06 April 2019 | 11:17
Malaysia yang hanya mampu jet tempur kelas rendah JF-17 Thunder
National Interest | thenews.com.pk

Malaysia yang hanya mampu jet tempur kelas rendah JF-17 Thunder

Suar.ID - Mega korupsi yang dilakukan mantan Perdana Menteir Malaysia Najib Razak membuat keuangan negara itu memburuk.

Salah satu yang kena dampak adalah kekuatan militernya.

Maksud hati ingin membeli pesawat tempur yang canggih, tapi lantaran dana minim, Negara Jiran itu terpaksa mengakuisisi jet tempur kelas rendah JF-17 Thunder.

Itu pun dicoba terlebih dahulu.

Militer Malaysia sejatinya tak buruk-buruk amat. Sekitar 2002 – 2010, bisa dibilang Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) boleh membusungkan dada di hadapan Angkatan Udara di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Deretan jet tempur canggih saat itu macam MiG-29 Fulcrum, F-18 Hornet, Hawk 108/208 dan Sukhoi Su-30MKM begitu menggetarkan kawasan.

Bandingkan saja dengan inventori TNI AU kala itu yang masih mengandalkan F-16 A/B Standar sebagai tulang punggung kekuatan udara dan Su-27/30 sebagai jet tempur garis depan Indonesia.

Namun lambat laun masa kejayaan itu mulai memudar.

Korupsi Najib Razak yang belakangan ini diancam vonis 100 tahun penjara membuat militer Malaysia terpuruk seketika.

MiG-29 grounded semua, dari 18 Su-30MKM hanya 4 yang bisa terbang karena tak kuat menanggung biaya operasional.

F-18 Hornet mereka juga mengalami insiden mesin meledak tatkala acara LIMA 2019 di Langkawi beberapa waktu lalu.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest