Follow Us

Perjuangan Ibu Muda nan Miskin Menghidupi 38 Anak Kembarnya, Ditinggal Suami saat Sedang Susah-susahnya

Moh. Habib Asyhad - Minggu, 28 April 2019 | 15:54
Mariam Nabatanzi dengan anak-anaknya.
Colleb Mugume

Mariam Nabatanzi dengan anak-anaknya.

Putus asa karena uang, Nabatanzi mengerjakan apa pun yang dia bisa.

Sebagai penata rambut, mendekorasi acara, mengumpulkan dan menjual besi tua, membuat gin lokal dan menjual obat-obatan herbal.

Uang itu habis untuk makanan, perawatan medis, pakaian dan biaya sekolah.

Di dinding yang kotor di salah satu kamar rumahnya tergantung potret bangga beberapa anaknya lulus dari sekolah, ada medali emas di leher mereka.

“Ibu kewalahan, pekerjaan menghancurkannya, kami membantu apa yang kami bisa, seperti memasak dan mencuci, tetapi dia masih menanggung seluruh beban keluarga. Saya merasakannya,” kata anak sulungnya Ivan Kibuka, 23, yang harus putus sekolah menengah ketika uangnya habis.

Baca Juga : Pak Supra Kaget Bukan Main saat Ditagih Uang Parkir Rp 43 Juta!

Tragedi sejak kecil

Tragedi sepertinya sudah menjadi nama tengah Nabatanzi.

Tiga hari setelah dia dilahirkan, ibunya meninggalkan keluarganya: ayahnya, dia yang baru lahir, dan lima saudara kandungnya.

“Dia telah meninggalkan kami,” katanya dengan sedih, ketika beberapa dari anak-anaknya yang compang-camping bermain di lantai tanah sementara yang lain mengerjakan tugas.

Setelah ayahnya menikah lagi, ibu tirinya meracuni kelima kakaknya dengan pecahan gelas yang dicampur dalam makanan mereka.

Mereka semua mati. Nabatanzi melarikan diri saat ibu tirinya itu sedang mengunjungi kerabat.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest