Follow Us

Telah Membunuh 500 Orang, Petani Sayur Ini Disebut sebagai Pembunuh Bayaran Paling Sadis di Dunia

Moh. Habib Asyhad - Minggu, 28 April 2019 | 14:16
Ilustrasi Julio Santara, petani sayur yang dianggap sebagai pembunuh bayaran paling sadis di dunia.
New York Post

Ilustrasi Julio Santara, petani sayur yang dianggap sebagai pembunuh bayaran paling sadis di dunia.

Suar.ID - Dialah Julio Santana, pembunuh bayaran paling mematikan di dunia—yang diklaim telah melakukan hampir 500 pembunuhan

Julio Santana menjatuhkan lutut kirinya, lalu menyanggakan siku kanannya di pinggulnya dan memegang senapan berburu sampai orang yang disebut Yellow itu benar-benar dalam sasarannya.

Saat itu, seperti dilaporkan The Post pada Sabtu (27/4), 6 Agustus 1971 dan Santana masih berusia 17 tahun.

Baca Juga : Memberi Gadget pada Anak Ternyata Setara dengan Memberi Segram Kokain, Peringatan Bagi Orangtua

Di desanya, jauh di tengah hutan hujan Amazon, dia tinggal di sebuah gubuk bersama orangtua dan dua saudara lelakinya.

Walau hanya pernah berburu tikus hutan dan monyet untuk makanan, Santana dikenal sebagai penembak jitu.

Sementara itu, pria yang akan dia bunuh itu, Antonio Martins nama aslinya, adalah seorang nelayan berusia 38 tahun dengan rambut pirang dan berkulit putih.

Santana telah melihatnya di bawah kanopi hutan yang panas selama tiga jam. Saat itu, dia kurang yakin apakah dia benar-benar bisa menarik pelatuknya.

Yellow, kabarnya, telah memperkosa seorang gadis berusia 13 tahun di desa terdekat, dan ayahnya menyewa paman Santana, pembunuh bayaran profesional, untuk membunuhnya.

Santana tahu bahwa di Amazon yang luas dan tanpa hukum, penduduk setempat kerap menjalankan hukum dengan tangan mereka sendiri selama ratusan tahun.

Namun, dia terkejut mengetahui bahwa pamannya—seorang polisi militer—juga seorang pembunuh bayaran.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest