"Namun, warga tak ingin terpengaruh memanasnya situasi politik nasional, kemarin kita sudah menyalurkan hak pilih dengan damai. Sekarang lupakan pilihan masing-mmasing, jangan putus persabahatan dan seduluran, hanya karena beda gambar dalam coblosan," urainya.
Ditambahkan, terdapat beberapa ekor lele yang berukuran cukup besar sebagai 'ikon' yang turut dilepas.
Bagi warga yang beruntung mendapat 'ikon' tersebut, berhak membawa pulang doorprize, yang disediakan panitia.
"Jangan dilihat besar-kecilnya doorprize, tapi ini wujud kebersamaan warga," tegasnya.
Warga yang hadir dalam gelaran ini datang dari lintas afiliasi politik, gender, usia, dan sosial. Tua-muda, anak-remaja, lelaki-perempuan, berbaur dengan hangat.
Beberapa ibu yang tampak hadir di lokasi dengan menggendong anaknya, juga menenteng joran.
Tak mau kalah dengan para para lelaki yang telah menyiapkan kailnya.
Terlebih, itu juga merupakan peringatan 'Hari Kartini' yang jatuh tiap tanggal 21 April.
Baca Juga : Tak Hanya Ramal Peluang Sandiaga Uno di 2024, Wirang Birawa Jauh-jauh Hari Sudah Terawang Jokowi 2 Periode
"Kami ibu-ibu warga Kuncen juga tak mau kalah, turut berpartisipasi," tutur seorang wara, Eni Subekti.
Ia mengaku senang dan bahagia, tak ada lagi polarisasi di tengah warga terkait pilihan politik masing-masing.
Menurutnya, saat ini meski calon yang dijagokan kalah atau menang, warga Kuncen bisa menerima dengan lapang dada.