Antisipasi Gangguan Jiwa, Deretan Rumah Sakit Ini Siap Tampung Caleg Gagal di Pemilu 2019

Suar.ID -Hampir seluruh sudutwilayah di Indonesiasaat ini dipasangi baliho atau poster bergambar foto para calon anggota badan legislatif (caleg).

Banyaknya caleg yang bersaing merebut kursi, dapat dipastikan akan ada caleg yang kalah.

Sudah sifat alami manusia bisa mengalami rasa kecewa hingga depresi jika mengalami kegagalan, tak terkecuali para caleg yang gagal maju ke parlemen.

Tak jarang dari kisah-kisah Pemilu sebelumnya banyak bermunculan caleg yang gagal akhirnya depresi berat hingga mengalami gangguan jiwa.

Untuk mengantisipasi hal itu, deretan rumah sakit jiwa (RSJ) di Indonesia ini sediakan kamar untuk caleg yang gagal.

Mereka siap menampung caleg-caleg gagal yang mengalami depresi.

Dilansir Suar.IDdari Kompas.com dan TribunMedan.com, setidaknya ada 3 Rumah Sakit yang siap melayani perawatan untuk caleg yang gagal.

RSJ Menur di Surabaya, siap melayanicaleg yang gagal terpilih dalam Pemilu Legislatif 2019.

Sedikitnya 309 kamar rawat inap disediakan RSJ Menur yang digunakan untuk merawat warga maupun caleg gagal yang mengalami gangguan, ujar Kepala Seksi Asuhan dan Mutu Keperawatan RSJ Menur, Basuni.

Jenis kelas dari 309 kamar itu juga berbeda,mulai dari kelas I, II, III, VIP, hingga VVIP.

Pada Pemilu 2014 lalu, pihak RSJ Menur, kata Busani, kesulitan mendeteksi pasien, apakah itu para caleg yang gagal terpilih atau masyarakat umum.

Sebab, para pasien saat itu hanya mencantumkan pekerjaan swastadalam data administrasi.

Di sisi lain, pihak rumah sakit tidak hafal wajah-wajah para caleg yang maju di Pemilu 2014 lalu.

"Kebanyakan kalau orang-orangseperti (caleg) ini larinya ke psikiater yang praktik dirumah. Banyak juga psikiater yang punya rawat inap sendiri," ujarnya.

Selain RSJ Menur di Surabaya, Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar juga siaga akan menampung caleg gagal.

RSKD Dadi Makassar membuka gedung baru untuk pasien gangguan jiwa, termasuk para caleg yang depresi atau stres bila gagal terpilih.

Kamar VIP untuk pasien jiwa, kata Arman, seperti kamar VIP yang lain yang berisi satu buah tempat tidur dilengkapi dengan AC dan kamar mandi.

Namun, kamar tersebut tidak berisi benda-benda tumpul yang dapat digunakan pasien melukai dirinya termasuk televisi.

Sedangkan untuk kamar I, bisa diisi dua pasien dengan tetap dipantau oleh petugas rumah sakit.

Untuk para caleg gagal yang mengalami depresi ringan usai pemilu, RSKD Dadi juga menyiapkan kamar VIP pasien non jiwa.

Dikutip dari Kompas.com, tingkatan stres yang dialami para caleg tetap akan diperiksa oleh ahli jiwa.

Ahli jiwa ini akan menentukan kamar mana yang akan ditempati oleh pasien.

Harga per malam untuk kamar VIP yang dipersiapkan untuk para caleg ini bekisar Rp 785 ribu per malam.

Sementara untuk kelas I ada Rp 300 ribu per malam sesuai Perda yang ada.

Dikutip dari TribunMedan.com, RSJ Mahoni di Medan juga menyatakan siap menampung caleg yang gagal nanti.

Mereka menyediakan 4 kamar VIP, dan 6 kamar kelas I. Selebihnya adalah bangsal.

Ruang-ruang itu dipersiapkan karena menurut pengalaman, caleg yang mengalami gangguan cenderung ingin tidur sendiri, kata Ketua Yayasan RSJ Mahoni, Alvin, seperti dikutip dari TribunMedan.com.

Terlepas dari itu, semoga para caleg yang tidak terpilih nantinya dapat menerima kekalahan dengan lapang dada dan tidak mengalami depresi.