Suar.ID - Usai 'pencoblosan' calon pasangan presiden dan wakil presiden yang dilakukan masyarakat Indonesia, hal yang ditunggu-tunggu adalah hasil Pemilu.
Karena butuh waktu lama untuk menghitung seluruh suara di Indonesia, digunakanlah sistem quick count untuk mengetahui gamabaran hasil Pemilu itu.
Sesuai dengan namanya quick count alias perhitungan cepat hasil dari suara pemilu akan bisa dengan cepat terkumpul sehingga kita sudah bisa punya bayangan siapa yang menang dalam pemilu.
Tapi mungkin kita juga jadi penasaran nih, sebenarnya seperti apa sih sistem quick count itu?
Baca Juga : Unggah Foto Pakai Mukena dan Berdoa Supaya Tak Jadi Janda Lagi, Lucinta Luna Resmi Cerai?
Makna Quick Count
Dilansir dari laman hai.grid.id, anggota Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia, Hamdi Muluk, menjelaskan kalau quick count atau Parallel Vote Tabulation (PVTs) merupakan alat yang diadopsi dari The National Democratic Institute (NDI).
Di mana alat ini digunakan buat mengetahui hasil pemilu secara cepat dengan mengambil sampel di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca Juga : Dikejar Utang Kampanye Rp420 Juta, Caleg Gagal di Pemilu 2014 Ini Ingin Jual Ginjalnya
Tahapan Lembaga Survei dalam Quick Count
Dilansir dari laman kompas.com, ada beberapa tahapan nih yang dilakukan lembaga survei buat melakukan quick count.
Jadi pertama tentukan dulu sampel TPS nya. Sampel ini harus diambil secara acak dan representatif dengan mewakili karakteristik populasi di Indonesia.