Suar.ID -Banyak orang yang ingin maju menjadi anggota legislatif.
Sebelum pesta demokrasi dimulai, para calon anggota legislatif ini pasti akan mengerahkan segala upaya agar dirinya bisa maju ke parlemen.
Modal dengan nominal gila-gilaan juga tak jarang digelontorkan untuk biaya kampanye.
Namun itulah yang disebut pesta demokrasi, rakyat memilih. Suara rakyat ikut menentukan 'nasib' para calon anggota badan legislatif (caleg).
Baca Juga : Seberapa Sering Sih Harus Keramas? Ini Kata Penata Rambut Terkemuka
Bukan hal mustahil jika nanti adacaleg yang gagal maju ke parlemen karena tak mendapat suara yang cukup.
Kondisi ini tak jarang berujung pada kondisi kejiwaan dari "sicaleg gagal", atau kadang juga keruntuhan kondisi ekonomi akibat dana besar yang digunakan untuk kampanye.
Apalagi, jika dana kampanye tersebut berasal dari utang yang jumlahnya sangat besar.
Seperti yang terjadi pada seorang caleg asal Pekalongan berikut ini padapemilu legislatif2014 silam.
Baca Juga : Halangi Pintu, Anjing Ini Tidak Mau Ditinggal Menikah Majikannya
Chandra Saputra (26), warga Pekalongan, Jawa Tengah, sudah 10 hari berada di Jakarta. Dikejarutang dana kampanye,caleg gagal ini ingin jual ginjalmiliknya.