Fakta di balik Video Viral Ahok Tampak Marah-marah Saat Akan Mencoblos di TPS Jepang

Suar.ID – Beredar viral di internet video mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajhaja Purnama (BTP) alias Ahok yang tampak marah-marah di sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jepang, Minggu (14/4/2019).

Dalam video itu, Ahok yang mengenakan kemeja putih protes lantaran gilirannya untuk mencoblos pada Pemilu 2019 didahului orang lain.

Ahok didahului oleh pemilih yang belum terdaftar di Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

"Tadi kan kesannya walaupun saya di nomor 8, kalau ini duluan kertas suara habis, hilang hak suara saya," kata Ahok dalam video tersebut.

Baca Juga : Tragis, Seorang Siswi SMA Meregang Nyawa Karena Disiram Bensin dan Dibakar Hidup-hidup oleh Teman Sekolahnya

Baca Juga : Jack Ma Di-Bully karena Mencari Karyawan yang Mau Bekerja 12 Jam selama 6 Hari dalam Seminggu

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Ahok menjelaskan dalam video itu ia protes kepada saksi pasangan calon nomor urut 02.

"Saksi 02 maksa bahwa yang di DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) pun sama haknya dengan yang tidak terdaftar. Jadi artinya, mereka yang antre dengan paspor tanpa terdaftar bisa membuat kami yang terdaftar di DPT dan DPTb tidak bisa milih karena kehabisan kartu pilih," kata Ahok kepada Kompas.com, Senin (15/4/2019).

Baca Juga : Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Pria Ini Tewas Setelah Diserang Burung Kasuari Peliharaannya Sendiri

Baca Juga : Selfie Berujung Maut: Mahasiswi Cantik Tewas saat Selfie untuk Instagram setelah Jatuh dari Menara Jam Setinggi 12 Meter

Ahok mengaku gilirannya mencoblos digeser menjadi pukul 17.00 waktu setempat.

"Jelas ketika panitia geser aku ke jam 17.00, melanggar," lanjut Ahok.

Ahok mengatakan, setelah ia protes, saksi paslon 02 pun saat itu akhirnya mengatakan ada salah paham.

"Dengarin saja saksi 02 yang begitu aku ancam rekam dan diskusi, langsung bilang salah paham. Paling pintar ngeles," kata Ahok.

(Kurnia Sari Aziza/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Ahok Protes di TPS Osaka, Jepang, Ini Penjelasan BTP..."

Baca Juga : Indonesia Punya MRT: Malaysia Kini Gandeng Asing untuk Proyek Kereta Cepat 'ECRL'

Baca Juga : Seorang Pemburu Hewan dengan Bangga Mengatakan Telah Membunuh 5.000 Gajah selama 50 Tahun