"Audrey seorang pelajar SMP di Pontianak dikeroyok 12 perempuan berstatus pelajar SMA terbaring di rumah sakit.
Salah satu pelaku mencolok kemaluannya untuk membuat korban tidak perawan lagi dan saat ini menimbulkan pembengkakkan di area kewanitaan korban."
Baca Juga : Kok Bisa KPPAD Kalbar Justru Laporkan Akun Ziana Fazura yang Viralkan Kasus Audrey?
Selain itu akun tersebut juga memposting:
"Hastag #JusticeForAudrey untuk mendukung Audrey dan keluarganya mendapatkan keadilan dengan seadil-adilnya. JANGAN SAMPAI ADA MEDIASI LAGI & DAMAI!
Perilaku pengeroyakan oleh pelajar SMP/SMA bukan sekali ini saja terjadi di Indonesia."
Statemen yang di-posting pemilik akun @zianafazura dinilai di luar dari tugas pokok kerja KPPAD dalam mendampingi kasus yang dialami siswi Audrey.
Selain itu, ternyata postingan yang dilontarkan oleh akun @zianafazura merupakan berita bohong atau hoaks.
Dia menuliskan bahwa kemaluan AU dicolok hingga tidak perawan bahkan sampai bengkak.