Follow Us

Ketua Masjid Terbesar di Selandia Baru Tuai Kecaman Usai Sebut Intelijen Israel Dalang Serangan Teroris di Christchurch

Masrurroh Ummu Kulsum - Jumat, 29 Maret 2019 | 14:51
Ahmed Bhamji ketua masjid E Umar di Mot Roskill Auckland membuat pernyataan tersebut dalam acara pergerakan yang diinisiasi Love New Zealand Hate Racism Sabtu pekan lalu (23/3/2019).
Twitter/@johnpaulpagano - Daily Mail

Ahmed Bhamji ketua masjid E Umar di Mot Roskill Auckland membuat pernyataan tersebut dalam acara pergerakan yang diinisiasi Love New Zealand Hate Racism Sabtu pekan lalu (23/3/2019).

Suar.ID – Ketua masjid terbesar di Selandia Baru dikecam oleh banyak pihak usai menuduh inteleijen Israel dalang penembakan di masjid Christchurch yang menewaskan 50 orang, Jumat (22/3/2019).

Dikutip dari Daily Mail (28/3/2019), Ahmed Bhamji ketua masjid E Umar di Mot Roskill Auckland membuat pernyataan tersebut dalam acara pergerakan yang diinisiasi Love New Zealand Hate Racism Sabtu pekan lalu (23/3/2019).

Dalam pidatonya, ia mengatakan badan intelijen Israel Mossad berada di balik serangan itu dan menuduh tersangka Brenton Tarrant mendapatkan dana dari 'bisnis Zionis'.

Dalam sebuah video yang diunggah di Twitter, Bhamji terdengar mengatakan, "Saya berdiri di sini dan saya mengatakan saya memiliki kecurigaan yang sangat, sangat kuat bahwa ada beberapa kelompok di belakangnya dan saya tidak takut untuk mengatakan bahwa saya merasa Mossad berada di balik ini."

Baca Juga : Air Terjun Mendadak Muncul dari Puncak Gunung Galunggung Hebohkan Warga Tasikmalaya

Baca Juga : Setelah Memperkosa dan Bunuh Calon Pendeta, Pelaku Tidur Pulas dan Pura-pura Ikut Mencari Korban

Sementara mayoritas orang-orang yang hadir dalam acara tersebut diam usai pernyataan Bhemji sampai salah seorang berkata, "Itu kebenaran. Israel berada di belakang ini. Betul!"

Pernyataan ini kemudian mendapat kecaman dari kedutaan Israel di Wellington.

"Semua orang Israel, bersama dengan orang-orang Selandia Baru, berduka atas pembunuhan teror yang mengerikan terhadap jamaah Muslim di Christchurch.

Menurut kedubes Israel, Bhemji hanya membuat tuduhan tidak jelas berdasarkan prasangka anti-Semit, yang sangat mereka sesalkan.

"Kami yakin, tuduhan ini bakal ditolak oleh para pimpinan komunitas Muslim serta seluruh rakyat Selandia Baru," ujar Kedubes Israel.

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest