Widi pun juga tak menyangka dosennya itu melakukan pembunuhan pada Siti Zulaeha.
“karena kalau saya temui biasa, dia lagi salat. Atau kalau pas salat ditemui dia bilang “tunggu sebentar dek nah, salat dulu” jelasnya.
“Tidak sangka sekalika, baeknya lagi itu bapak. Senyumnya itu tanda kalau bukanki dosen galak,”tambah Widi.
Diberitakan sebelumnya, WJ membunuh Siti Zulaeha lantaran tak terima perlakukan korban.
Selama ini korban sudah dianggap sebagai keluarga pelaku, yang dimana korban tersebut sudah terlalu jauh ikut campur terhadap masalah pekerjaan dan masalah pribadi pelaku.
Siti Zulaeha ditemukan tewas dalam mobilnya pada Jumat (22/3/2019) di depan sebuah gudang di BTN Zarindah, Gowa, Sulawesi Selatan.
Pelaku juga sempat menutupi aksinya dengan seolah-olah membuat aksi pembunuhan yang dilakukannya adalah kasus perampokan.
Sementara itu, beredar pula video pengakuan penyesalan WJ dan permintaan maafnya kepada keluarga Siti Zulaeha.
Dalam sebuah video yang diunggah akun instagram @makassar_iinfo pada Minggu (24/3/2019), WJ menngis menyesali perbuatannya.
"Mohon maaf dan tidak ada niat untuk menghabisi, sekali lagi permohonan maaf yang sangat dalam pada keluarga besar almarhumah, dan saya sangat menyesali apa yang telah saya lakukan," ujar WJ.
Kini, dosen yang dikenal baik dan ramah itu tetap harus menerima konsekuensi hukum atas perbuatannya.