Follow Us

Viral Uang Rp 64 Triliun Dibakar, Inilah Fakta yang Sebenarnya dari Video Viral Tersebut

Adrie P. Saputra - Selasa, 12 Maret 2019 | 15:08
Tumpukan uang terbakar.
AsiaOne

Tumpukan uang terbakar.

Suar.ID - Video viral terkait ketua kuil Batu Caves, Tan Sri R. Nadarajah dengan tumpukan uang euro senilai 4 miliar euro (Rp 64 triliun) di Cameron Highlands adalah hoaks.

Video viral berdurasi 29 detik yang beredar pada aplikasi perpesanan sosial WhatsApp, menunjukkan tumpukan uang kertas ditumpuk di atas troli pengangkat hidrolik, serta tumpukan uang ada di sisi dinsing.

Cuplikan dari video juga menunjukkan sebagian dari uang itu setengah terbakar, dan bahkan sebagian dinding ikut hangus.

Teks yang menyertai video dalam pesan WhatsApp mengatakan bahwa uang 4 miliar euro ditemukan di rumah seorang pria di Cameron Highlands.

Baca Juga : Seorang Perampok Mengembalikan Uang kepada Korban saat Tahu Saldo ATM-nya Rp 0

Ia menambahkan bahwa ketika polisi datang untuk memeriksa rumah, istri pria itu mencoba membakarnya, tetapi gagal menghancurkan semua uang itu.

"Rumah ini milik Tan Sri R. Nadarajah. Uang itu adalah bagian dari pajak kita, Jib (mantan perdana menteri Datuk Seri Najib Tun Razak) dan kroni," kata keterangan adlam video.

Pencarian Google Reverse Image dari video menemukan bahwa video itu sebelumnya telah dikaitkan dengan scammer Nigeria, yang diduga pemimpin korup di Nigeria, Kamerun, Italia dan bahkan diperangi senator Rusia Rauf Arashukov, yang ditangkap atas perannya dalam memerintahkan dua pembunuhan kontrak.

Menurut The Observers, sebuah acara televisi yang berafiliasi dengan kantor berita Prancis France 24, video itu sebenarnya adalah instalasi seni berjudul "Mimpi Eropa" di Madrid, Spanyol, oleh seniman Spanyol Alejandro Monge.

Baca Juga : Dulu Sempat Tak Ingin Menikah, Reino Barack Ungkap Alasannya Perjuangkan Syahrini Hingga Berakhir di Pelaminan

The Observers mengatakan video itu direkam oleh seseorang yang pernah mengunjungi festival Art Madrid pada Februari 2018.

Source : asiaone.com

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest