Ia melanutkan S2 di UNM juga tahun 2003. WJ mendapatkan gelar Doktornya di Universitas Negeri Jakarta tahun 2009.
WJ dikenal baik oleh Rektor UNM Prof Dr Husain Syam MTP, yang juga tak menyangka bawahannya itu akan tega melakukan pembunuhan.
“Kalau betul dia, saya tak menyangka. Anaknya baik, rajin dan pendiam,” kata rektor kelahiran Kampung Kanang, Polewali Mandar, Sulbar ini, dikutup dari Tribun Timur.
Baca Juga : Kekayaannya Disebut Melebihi Raja Arab Saudi, Seperti Ini Gaya Hidup Sultan Brunei Darussalam
Baca Juga : Lia Ladysta Dipolisikan Syahrini, Ivan Gunawan Beri Komentar Tajam
Namun, Husain mengatakan pihak kampus akan tetap memberikan sanksi bila WJ terbukti bersalah.
“Kalau betul begitu, selesai dia (Dr Wahyu),” katanya.
Husain menyerahkan sepenuhnya penyelidikan pada aparat hukum.
Senda dengan rektor, mahasiswa WJ di kampun UNM pun mengenal bapak dosen ini pribadi yang baik dan ramah.
“Saya sudah beberapa kali ketemu sama pak Wahyu,” ujar Widi salah seorang mahasiswa UNM.
Menurut Widi, WJ juga diketahui orang yang rajin beribadah.
“karena kalau saya temui biasa, dia lagi salat. Atau kalau pas salat ditemui dia bilang “tunggu sebentar dek nah, salat dulu” jelasnya.