Sebelum Bangladesh, CV Laksana telah mengekspor lebih dari 200 bus ke Fiji dan Timor Leste.
"Kami percaya dengan dukungan penuh pemerintah, maka peluang kami untuk bisa masuk ke negara lain sangat terbuka," terang Stefan.
Baca Juga : Hasil Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 49,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 37,4 Persen
Bangladesh merupakan mitra penting Indonesia di kawasan Asia Selatan.
Selain bus eksekutif, pada awal 2019 ini, PT INKA juga telah mengirimkan 15 gerbong kereta api untuk ekspor tahap pertama dari total 250 gerbong pesanan Bangladesh. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)