Suar.ID - Calon wakil presiden nomor urut 02SandiagaUnomengatakan jika terpilih akan mengusahakan membeli kembali sahamIndosatOoredoo.
Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN),DahnilAnzarSimanjuntaklantas langsungmemberikan tanggapan.
Bukan cuma ituDahnilAnzarSimanjuntakjuga menyinggung PresidenJokowi.
Diwartakan sebelumnyaSandiagaUnomenyatakan akan menuntaskan rencana Presiden Joko Widodo untuk membeli kembali atau buyback sahamIndosatdari Qatar Telecom, pemilik grup Ooredoo.
Baca Juga : Hasil Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 49,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 37,4 Persen
"Sebetulnya ide PakJokowiuntuk buybackIndosatitu bagus. Ke depan, kita akan usahakan dan bicara dengan Qatar," ujarSandiagaUnodikutip TribunJakarta.com dari Kompas, pada Kamis (21/3/2019).
Sandiaga menyebut usaha membeli kembali sahamIndosatmerupakan strateginya guna mengintegrasikan data-data masyarakat di Indonesia.
Strategi tersebut, lanjutnya, dinamakan strategi big push.
Menurutnya, sistem integrasi e- KTP membutuhkan data-data yang kini banyak dikuasai Indosat.
Baca Juga : Ini Dia Sosok Ibu Lis yang Disebut-sebut Sandiaga Uno dalam Debat Cawapres 2019 Tadi Malam
"Salah satu yang mau kita dorong kan e-KTP, tapi kita juga harus menguasai data. Kita akan bicara dengan Qatar bagaimana kolaborasi yang bisa dilakukan agar Indonesia punya kedaulatan data," ujar Sandiaga.