Sementara dalam kasus Ezra, AFC mengetahui bahwa ia adalah pemain naturalisasi.
Untuk itu, AFC meminta dokumen pendukung berupa sumpah kewarganegaraan, dekret presiden, atau surat ketetapan lain.
PSSI pun sudah memgirim dokumen yang diminta AFC tepat waktu. AFC kemudian meminta PSSI untuk mengirimkan surat dari KNVB yang mengklarifikasi bahwa Ezra belum pernah bermain di Timnas Belanda.
Baca Juga : Syahrini Polisikan Lia Ladysta karena Tidak Terima dengan Pernyataannya
KNVB merespons yang di dalamnya ternyata mencantumkan bahwa Ezra pernah bermain di Timnas U-17 Belanda pada ajang kualifikasi Piala Eropa tahun 2013 lalu.
Ezra Walian tercatat pernah dua kali membela Timnas U-17 Belanda pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa U-17 2014.
Pertandingan pertama Ezra memperkuat Timnas U-17 Belanda melawan San Marino, 19 Oktober 2013, Ezra tampil selama 40 menit. Dia mencetak 5 gol saat Belanda menang 12-0.
Pertandigan kedua Ezra bermain selama 54 menit saat Timnas U-17 Belanda melawan Georgia.
Atas dasar tersebut, diketahui bahwa Ezra sebelumnya pernah bermain di timnas pada kompetisi resmi sebelum ia mengajukan naturalisasi.
AFC kemudian meminta PSSI untuk mendapat persetujuan dari FIFA. PSSI pun telah mengirimkan dokumen yang dibutuhkan oleh FIFA (sumpah, decree, pernyataan dari Ezra, paspor Belanda, paspor indonesia, versi Inggris dan bahasa).
Setelah di-review FIFA, tetap pada peraturannya bahwa Ezra tidak dapat berpindah asosiasi karena pernah bermain di kompetisi resmi sebelum naturalisasi.