Suar.ID - Walau zaman sudah modern, beberapa tradisi masih dipegang teguh oleh masyarakatnya.
Misalnya tradisi mahar atau menebus anak perempuan dengan sejumlah harta sebelum dinikahi.
Tradisi ini ternyata masih kental dilakukan oleh keluarga di Pontianak, Kalimantan Barat.
Sang anak gadi akan dibanderol dengan mahar tertentu sebelum dipersunting calon mempelai pria.
Namun tradisi mahar ini justru dijadikan kesempatan untukpara 'mak comblang'.
Kawasan RW 28, Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi satu di antara daerah yang kerap kedatangan mak comblang.
Baca Juga : Budiman Sudjatmiko: Kalau Jokowi Tak Jadi Presiden Lagi, Tinggal Ngemong Cucu dan Lanjutkan Bisnis Meubel
Mereka membawa pria asal Taiwan dan Tiongkok untuk mencari istri di Kalbar.
Dari penelusuran Tribunpontianak.co.id, ada harga mahal yang harus dibayar oleh WNA Tiongkok atau Taiwan saat hendak mempersunting warga Pontianak ini.
Pihak keluarga si gadis akan menerima uang mahar Rp 25 juta hingga Rp 40 juta.
Pria asal Tiongkok dan Taiwan juga menyasar remaja berusia 15-16 tahun.