Heboh Jasad Kyai Anwar Masih Utuh Setelah 31 Tahun Dimakamkan, Seperti Ini Sosoknya Semasa Hidup

Suar.ID – Sebuah postingan facebook yang mengunggah proses pemindahan makam seorang kyai di Blitar, Jawa Timur, viral di media sosial.

Postingan itu pertama kali diunggah oleh akun facebook Muta Bi'in pada Kamis (14/3/2019).

Postingan tersebut menjadi viral lantaran jasad Kyai Anwar Sudibyo yang akan dipindahkan ke makam keluarga dari pemakaman umum, masih dalam keadaan utuh.

Padahal, berdasarkan keterangan yang ditulis Muta Bi'in Kyai Anwar telah dimakamkan di tempat tersebut selama 31 tahun.

Baca Juga : Napi Diduga DIjadikan Sapi Perah oleh Oknum Sipir, Massa Maju dan Serbu Lapas Cipinang

Baca Juga : Tambahkan Kebaikan Oats di Menu Favoritmu dan Menangkan Hadiah Jalan-jalan ke Bangkok!

Menurut Muta Bi'in kondisi jasad Kyai Anwar masih utuh hingga 90 persen.

Mulai Jari kaki hingga kepala, tak ada bagian yang terputus. Kain kafannya pun sedikitpun tidak robek.

Muta Bi'in adalah salah satu anggota Banser yang turut ikut secara langsung memindahkan jasad Kyai Anwar.

"Kami dari Banser hanya bertugas membantu pembongkaran makam Kiai Anwar yang oleh keluarga hendak dipindah," ujar Muta Bi'in kepada Tribun-Video.com.

Mengutip Tribun-Video.com, Muta Bi'in sendiri mengaku juga sudah mendapatkan izin dari anak Kyai Anwar untuk memposting proses pemindahan makam Kyai Anwar.

"Jadi emang sengaja saya posting, saya minta izin ke Gus Munif (anak Kiai Anwar) dan dipersilahkan," ujar Muta Bi'in.

Sosok Kyai Anwar Sudibyo semasa hidup

Semasa hidup Kyai Anwar dikenal sebagai sosok yang giat mensyiarkan agama islam.

Ia juga dikenal sebagai tokoh ulama Nahdlatul Ulama (NU).

Kyai Anwar juga merupakan sosok pendiri pondok pesantren Tambakan di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

"Kiai ini cikal bakal pondok pesanten Apis," ujar Muta Bi'in kepada Tribun-Video.com, Selasa (19/3/2019).

Kyai Anwar Sudibyo sendiri meninggal pada tahun 1988 silam.

Rencananya makam Kyai Anwar akan dipindahkan ke makam keluarga yang berlokasi di masjid Tambakan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Pemindahan makam dilakukan setelah istri Kyai Anwar meninggal dunia.

"Jadi nyai (istri Kiai Anwar) meninggal sekitar 100 hari lalu dan dimakamkan di Masjid Tambakan. Pihak keluarga lalu berniat memindahkan makam pak kiai jadi satu komplek sama istrinya," ujar Muta Bi'in.

Smentara itu postingan proses pemakaman Kyai Anwar yang diunggah Muta Bi'in hingga kini telah dibagikan ratusan kali oleh warganet.

Warganet yang turut berkomentar pada postingan itu mengatakan bahwa Kyai Anwar meninggal dalam keadaan husnul khotimah.

Baca Juga : Pengejaran KBB: Anggota Brimob Bharada Aldy Gugur, 2 Rekannya Luka Parah

Baca Juga : Viral Video Fenomena Air Laut di Bawah Jembatan Suramadu Bak Terbelah Jadi Dua, Ini Penjelasannya