Follow Us

6 Fakta Pertempuran Lawan KKB di Puncak Kabo, Helikopter TNI Diserang hingga Penemuan 15 Jasad

Suar.id - Kamis, 06 Desember 2018 | 14:11
  Helikopter milik TNI yang digunakan untuk mengevakuasi para korban pekerja di Nduga, Papua.
(ISTIMEWA)

Helikopter milik TNI yang digunakan untuk mengevakuasi para korban pekerja di Nduga, Papua.

Suar.ID – Pertempuran aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Nduga, Papua, berlangsung sengit.

Helikopter milik TNI diberondong tembakan anggota KKB saat mengevakuasi Serda Handoko. Aparat gabungan TNI-Polri tak mau tinggal diam.

Serbuan balasan segera dilancarkan dan akhirnya bisa memukul mundur KKB.

Aparat saat ini telah menguasai Pos TNI di Mbua dan terus melakukan penyisiran anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Sementara itu, sejumlah korban pembantaian KKB telah ditemukan aparat.

Berikut ini fakta di balik perburuan KKB di Ndago, Papua.

Baca Juga : Kate Middleton Pakai Mahkota Favorit Putri Diana, Kecantikan dan Keanggunannya Makin Terpancar

1. Serda Handoko dan Pratu Sugeng tertembak oleh KKB di Pos TNI Mbua

Sekitar pukul 05.00 WIT, Senin (3/12/2018), Pos TNI 755/Yalet, Mbua, tempat Jimmi bersama temannya diamankan, diserang oleh KKB.

Anggota KKB menyerang dengan senjata api standar militer, panah, batu dan tombak.

“Rupanya mereka tetap melakukan pengejaran. Serangan diawali dengan pelemparan batu ke arah Pos sehingga salah seorang anggota Yonif 755/Yalet, Serda Handoko membuka jendela, lalu ditembak dan meninggal dunia,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhamad Aidi, Rabu (5/12/2018).

Source : Kompas.com

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest