Keluar dari gedung KPK Romy sudah mengenakan rompi oranye.
Dalam foto yang diambil oleh awak media, ia juga tampak tersenyum.
Selain itu, Romy juga menuliskan surat tulisan tangan kepada awak media saat keluar gedung KPK untuk dibawa ke rumah tahanan.
Romy memulai tulisannya dengan pepatah Arab bahwa musibah yang menimpa suatu kaum akan menjadi manfaat dan faidah untuk kaum yang lain.
Baca Juga : 14 Nama 'Idola' Teroris Penembak Masjid di Selandia Baru yang Dituliskan di Senjata Mereka
Baca Juga : Yuk, Intip Kamar Mewah Berlapis Emas Milik Beauty Vlogger Cantik Tasya Farasya
Romy kemudian bercerita bahwa dirinya bersedia menerima silaturahim dengan sejumlah orang di lobi hotel.
"Lobi hotel yang sangat terbuka dan semua tamu bisa melihatnya. Ternyata niat baik ini justru menjadi petaka," tulis dia.
Romy mengatakan, penyidik menyampaikan bahwa dirinya sudah dibuntuti dalam hitungan bulan.
"Inilah risiko menjadi juru bicara terdepan sebuah koalisi yang menginginkan Indonesia tetap dipimpin oleh paham nasionalisme-religius yang moderat," kata Romy.
Romy diduga sebagai penerima suap dari HRS, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, dan MFQ, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik.