Menurut Vietucnews yang telah diterjemahkan oleh Guang Ming, sang ayah tinggal seorang diri di Ho Chi Minh, Vietnam.
Ia membesarkan kedua putrinya sendirian sejak istrinya meninggal.
Untuk membiayai pendidikan anak-anaknya di Amerika Serikat, ayah bernama Duyen itu terpaksa menjual rumahnya dan pindah ke rumah yang lebih murah.
Duyen adalah seorang penjual kopi yang menjajakan minuman berkafein itu di pinggir jalan dengan motornya yang telah dimodifikasi.
Ia melakoni pekerjaan itu selama beberapa tahun hingga berhasil membuat putrinya sekolah hingga perguruan tinggi.
Putri-putrinya itu kini telah menjadi seorang dokter dan seorang profesor.
Baca Juga : Viral: Sudah Capek-capek Rusak Motornya Sendiri eh Ternyata Bukan Ditilang
Mirisnya, selama sepuluh tahun, tak satupun dari mereka yang kembali ke Vietnam untuk mengunjungi ayah mereka.
Akhirnya Duyen mengambil inisiatif untuk pergi ke AS dan menemui putrinya.
Ia menabung dan membuat sebuah pengumuman bahwa kiosnya akan libur selama 48 hari mulai 5 Maret – 21 April 2019.
Ia juga berencana membawa biji kopi sebagai hadiah.