Meskipun begitu, Emily mengakui, memang tidak mungkin menghindariInstagramsepenuhnya di dunia yang sangat terhubung pada teknologi ini. Agar mental kita tetap sehat, patuhi lima aturan ini saat bermainInstagram:
Baca Juga : Hasil Tes Kejiwaan Adi Saputra, Pria yang Unboxing Motor Scoopy Terungkap, Pernikahannya Terpaksa Ditunda
Unfollowakun yang tidak memberikan kebahagiaan
Setiap menelusurifeedsInstagram, tanyakan kepada diri sendiri apa yang dirasakan ketika melihat foto-foto tersebut.
Apakah foto liburan teman membuat sedih karena kita hanya duduk menatap layar komputer seharian? Apakah foto keponakan kita yang masih bayi membuat kita senanga?
Menurut Weinstein, kita harus menentukan sendiri mana foto yang membuat bahagia, dan mana yang tidak. Sebab, gambar yang sama pun bisa memberikan efek berbeda pada orang lain.
“Bagi beberapa orang, memfollowakun desain dan dekorasi bisa memberikan efek menenangkan. Namun, bagi orang lain, itu bisa membuat iri karena rumahnya tidak sebagus itu. Konten yang sama, reaksi berbeda,” papar Weinstein.
Jika belum yakin apakah akun yang kitafollowberdampak baik atau buruk bagikesehatan mental, Weinstein menyarankan untuk coba berhenti mengikutinya selama beberapa waktu.
Baca Juga : Baru Dua Minggu Menikah, Reino Barack Bocorkan Sifat Buruk Syahrini
Jika dalam beberapa minggu mulai merindukan postingan dari akun tersebut, kita bisa memfollownya kembali.
“Kebanyakan dari kita mulai menyadari bahwa akun tersebut tidak sehat, ketika berani meng-unfollownya. Itu merupakan bagian dari kesadaran diri,” kata Weinstein.
Followakun positif