Follow Us

6 Maret 1961: Terbentuknya Kostrad, Lahir dari Polemik Irian Barat dan Kebutuhan Satuan Tempur

Adrie P. Saputra - Rabu, 06 Maret 2019 | 16:29
Sesuai dengan aslinya, Batalyon Infantri Lintas Udara 503 Kostrad, tidak ada masalah bagi Kontingen Garuda XII untuk diterbangkan dalam beberapa sorti.
RENE L PATTIRADJAWANE

Sesuai dengan aslinya, Batalyon Infantri Lintas Udara 503 Kostrad, tidak ada masalah bagi Kontingen Garuda XII untuk diterbangkan dalam beberapa sorti.

Menanggapi surat keputusan Kasad, akhirnya pada 6 Maret 1961 ditetapkan sebagai hari lahirnya Cadangan Umum Angkatan Darat (Caduad).

Ketika itu Mayjen TNI Soeharto ditunjuk menjadi Panglima Korra I Caduad. Caduad kelak berubah menjadi Komando Strategis Angkatan Darat atau Kostrad.

Berubah Nama

Polemik Irian Barat menjadi masalah baru bagi Pemerintah Indonesia.

Pembebasan dilakukan oleh pemerintah, baik melalui militer maupun diplomasi khusus. Kondisi ini memanggil Caduad yang baru saja dibentuk untuk melakukan aksinya di lapangan.

Menindaklanjuti tugas penting ini, maka pada awal 1962 dibentuklah Komando Mandala dengan markas besarnya di Ujung Pandang, sekarang Makassar.

Dilansir dari Harian Kompas yang terbit pada 26 Desember 1996, dari korps Tentara 1 Caduad, maka Brigade-3/Para mulai diterjunkan langsung di daerah Operasi Jayawijaya.

Misi Operasi Jayawijaya untuk membebaskan Irian Barat dari tangan penjajah Belanda dengan mengadakan perang terbuka jika perundingan perdamaian dengan Belanda di New York mengalami kegagalan.

Baca Juga : Jadi Armada Baru TNI AL, Ini Keunggulan Kapal Perang KRI Semarang-594

Namun, akhirnya Irian Barat telah bisa kembali ke pangkuan RI melalui jalur diplomasi. Tugas ini pun berhasil dituntaskan pada 1 Mei 1963.

Tak heran, nama Caduad semakin populer bersamaan dengan selesainya pembebasan Irian Barat.

Dalam perkembangan selanjutnya, melalui Keputusan Men/Pangab 19 Februari 1963, Korra I/Tjaduad dilebur menjadi Komando Strategis TNI Angkatan Darat atau Kostrad.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest