Suar.ID -Seorang bocah Amerika Serikat yang saat ini berusia 13 tahun diklaim telah menemukan reaksi nuklir saat usianya 12 tahun.
Open Source Fusor Research Consortium, sebuah komunitas pehobi, mengakui pencapaian bocah bernana Jackson Oswalt itu saat usianya masih 12 tahun pada Januari 2018 lalu.
Oswalt sendiri berasal dari Memphis, Tennessee.
“Bagi mereka yang belum melihat postingan saya baru-baru ini, akan mengejutkan bahwa saya mencapai pencapaian itu,” tulis Oswalt di forum Fusor.net, dilaporkan The Guardian.
Baca Juga : Jangan Tidur Pakai Earphone jika Tak Ingin Mendadak Tuli Seperti Pria Ini
“Selama sebulan terakhir saya telah membuat banyak kemajuan, saya sekarang mendapatkan hasil yang saya yakini layak.”
Untuk mencapai itu, Oswalt mengubah ruang bermain tua di rumah orangtuanya menjadi laboratorium nuklir.
Lab kecil itu dia lengkapi dengan peralatan senilai 10 ribu dolar AS.
Dia juga menggunakan daya listri sebesar 50 ribu volt untuk memanaskan gas deuterium dan menyatukan inti untuk melepaskan energi.
“Semuanya berawal dari hanya belajar tentang apa yang telah dilakukan orang-orang dengan reactor fusi mereka,” ujar Oswalt kepada Fox.
Setelah itu dia mengumpulkan bagian-bagian yang dia butuhkan.
Dari mana? Yap, dia mendapatkan itu semua dari situs belanja online eBay.
Ya, meskipun bagian-bagian itu seringkali tidak persis seperti apa yang dia butuhkan.
“Jadi saya harus memodifikasinya untuk dapat melakukan apa yang perlu saya lakukan untuk proyek saya,” ujarnya.
Baca Juga : Wow! Pria dengan HIV Positif Dinyatakan Sembuh Setelah Tranplantasi Sel Induk
Seperti apa peralatan yang dia gunakan?
Terlihat sederhana bukan?
Apakah itu reaksi nuklirnya?
Kalau yang ini?
Ayah Oswalt, Chris Oswalt, yang bekerja di sebuah perusahaan peralatan medis, bilang kepada USA Today.
“Saya pikir ada rasa tidak percaya yang besar sampai mereka benar-benar melihatnya,” ujar Chris.
Baca Juga : Pria Ini Menyesal Masuk ISIS karena Tak Bisa Mendapatkan Budak Seks Seperti yang Dia Harapkan
Namun, para ilmuwan cenderung tetap skeptis sampai pekerjaan Oswalt terferivikasi dari organisasi resmi dan terbit dalam jurnal ilmiah.
Meski begitu, remaja cerdas itu telah merebut pemegang rekor sebelumnya yang jatuh pada Taylor Wilson.
Dia dilibatkan dalam penelitian energi nuklir ketika mencapai fusi saat berusia 14 tahun.