Suar.ID - Seorang pria dengan HIV positif di London adalah orang kedua yang dinyatakanbebas dari virus, sebuah penelitian baru mengungkapkan.
Pasien telah bebas dari virus selama 18 bulan tanpa pengobatan "penekan virus" setelah transplantasi sel induk untuk mengobati kankernya.
Kisah ini datang satu dekade setelah kisah Timothy Ray Brown - orang yang sembuh dari HIV dan selamat dari teknik yang beresiko mengancam jiwa, dijuluki "pasien Berlin".
Pria asal AS tersebut dirawat di Jerman 12 tahun yang lalu.
Baca Juga : 14 Siswa SD di Solo Dikeluarkan dari Sekolah karena Idap HIV/AIDS
Para ahli memuji berita itu sebagai "tonggak sejarah" dalam perang melawan HIV, virus penyebab AIDS, tetapi memperingatkan bahwa itu tidak banyak mengubah kenyataan bagi 37 juta orang yang hidup dengan HIV.
Selain terjangkit HIV, kedua laki-laki itu berada dalam stadium lanjut untuk penyakit kanker - pasien Berlin terkena leukemia sedangkan pasien London terkena limfoma Hodgkin.
Bagi mereka, transplantasi sel induk yang mengancam jiwa adalah upaya terakhir untuk bertahan hidup.
Bagi kebanyakan orang, pil sehari-hari yang memungkinkan mereka untuk hidup panjang dan sehat, lebih disukai.
Dr Anthony Fauci, kepala divisi HIV / AIDS di National Institutes of Health, mengatakan kepada DailyMail.com bahwa laporan itu merupakan "pekerjaan penting" yang "membenarkan bukti terhadap konsep" yang ditunjukkan pada pasien Berlin.
Baca Juga : HOAKS! Pesan Grup WhatsApp tentang HIV Menular Lewat Terompet Tahun Baru, Ini Fakta Sebenarnya