"Iya waktu itu yang bicara hanya perwakilan saja. Mungkin karena waktunya mepet jadi hanya sedikit yang bisa disampaikan, kurang puas, unek-uneknya gak keluar," akunya.
Baca Juga : Obat Paling Manjur Agar Sembuh dari Sakit Adalah Tidur yang Cukup, Ini Alasannya
Baca Juga : 'Pengantin ISIS' Shamima Begum, Masih Dukung Pemerkosaan dan Pembunuhan Budak Seks Yazidi
Korban angon puting beliung
Listiani adalah salah satu korban angin puting beliung yang menerjang Rancaekek, Bandung, pada 11 Januari 2019 lalu.
Terlepas dari kini viralnya anaknya, derita Listiani dan warga lainnya akibat musibah itu belum usai.
Di Perum Rancaekek Permai 2 tempat tinggalnya, Listiani menyebut warga terdampak paling parah ada di blok C.
Namun, kata Listiani, secara keseluruhan, warga di blok lainnya mulai dari blok B hingga blok D juga terdampak.
"Informasinya ada 150 KK di blok B, C, dan D yang rusak," terangnya.
Listiani dan keluarga bahkan kimi tinggal sementara bersama adik iparnya Mia Rosmiati (39) di perumahan yang sama.
Pasalnya, rumah orangtua Haikal tersebut mengalami rusak paling parah sehingga harus dibangun ulang pascaditerjang angin puting.