Tamu-tamu mereka harus dibuat senyaman mungkin seperti di rumah sendiri.
Salah satu keahlian geisha pria adalah mambuat para tamu seolah menjadi orang yang terpenting dalam ruangan tersebut dengan curahan perhatian dan hiburan.
Ini dilakukan karena tingkat stres para warga kala itu cukup tinggi sehingga datang ke rumah-rumah geisha merupakan salah satu pelarian dari kenyataan hidup yang tak menyenangkan.
Baca Juga : Inilah Pekerjaan 'Paling Buruk' di Dunia, Gajinya Sangat Kecil dan Nyawa Jadi Taruhannya
Hingga akhirnya pada tahun 1751, sebuah rumah hiburan geisha memperkenalkan 'geisha wanita'.
Harus disebut lengkap geisha wanita karena saat itu hanya dia satu-satunya dan geisha merujuk pada para pria.
Saat debut pertamanya, geisha wanita ini tak laku karena dianggap aneh dan tak mampu melakukan pelayanan sebaik geisha pria.
Dengan adanya geisha wanita pertama ini, beberapa rumah geisha mulai merekrut wanita.
Sayangnya, butuh waktu hingga tahun 1800 bagi para geisha wanita ini untuk mendapat penghargaan dan akhirnya diakui sebagai wanita penghibur yang layak.
Baru sejak saat itu posisi geisha pria mulai tergeser dan kini semua dilakoni oleh wanita.