Cairan hijau yang kaya ini terbuat dari jeli tepung beras hijau.
Warna hijau terang itu dari jus pandan yang diesktrak dari daun pinus sekrup tropis.
Versi pencuci mulut yang dingin ini dapat ditemui di berbagai tempat di Asia Tenggara, tetapi dengan tambahan satu sendok kacang merah yang dimaniskan, Singapura memberi camilan klasik ini terus menggoda,” begitu tulis CNN Travel.
Mengetahui hal ini, warga Malaysia langsung protes di media sosial.
Mereka tak terima kalau cendol disebut sebagai minuman dari Singapura, karena faktanya di Malaysia minuman ini juga dicintai warga setempat.
Bahkan beberapa netizen Malaysia menyebut bahwa cendol sebetulnya dari Malaysia.
“Hello CNN Cendol adalah makanan penutup populer Malaysia. Tidak bisa memaafkan CNN yang melabeli cendol sebagai makanan penutup Singapura,” tulis seorang netizen.
“Cendol mungkin dari Malaysia atau Indonesia, tetapi pasti bukan dari Singapura…,” ujar netizen berikutnya.
“Cendol bukan dari Singapura. Singapura punya cendol, bukan berarti asalnya dari Singapura. Mungkin lebih baik diganti Cendol dari Malaysia atau Indonesia,” timpal netizen lainnya.
Sementara itu, menurut seorang dosen Sejarah Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Heri Priyatmoko, cendol justru bukan dari Malaysia apalagi Singapura.
“Cendol diduga kuat berasal dari Indonesia,” ujar Heri Priyatmoko seperti dikutip dari Kompas.com.