Follow Us

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Mengaku ‘Beruntung’ Belum Dituntut Sodomi

Moh. Habib Asyhad - Minggu, 02 Desember 2018 | 18:54
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Instagram @najib_razak

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Suar.ID - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak baru saja membuat sindiran sarkastik.

Seperti dilaporkan Asia One pada Senin (26/11) kemarin, dia mengaku beruntung tidak dituntut melalukan sodomi di tengah persidangan yang tertunda pada kasus 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Pernyataan ini dia sampaikan di akun Facebook miliknya pada Minggu (25/11) setelah audito-umum Tan Sri Dr Madinah Mohamad mengungkap, laporan audit asli 1MDB telah diubah.

Baca Juga : Setelah Kirim Pesan via Twitter, Nick Jonas Langsung Berlutut saat Pertama Kali Bertemu Priyanka Chopra

“Sangat jelas bahwa Pakatan Harapan menggunakan semua kekuasaan di pemerintahan, agensi, dan media untuk mempengaruhui pikiran rakyat untuk menodai nama saya meskipun kasus 1MDB sedang berjalan.

“Saya beruntung bahwa ISA telah dihapus dan saya belum dituntut untuk kasus sodomi,” ujar Najib Razak.

Pakatan Harapan atau Aliansi Harapan merupakan sebuah alinasi politik yang didirikan pada 2015 lalu sebagai sebuah koalisi partai-partai cenderung kiri dan tengah.

Aliansi ini merupakan koalisi terbesar kedua di Parlemen Malaysia, setelah Barisan Nasional yang berkuasa.

Pertanyaan Najib di atas sejatinya mengacu pada UU Keamanan Internal dan kasus sodomi yang menjerat presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Datuk Seri Anwar Ibrahim.

Najib dalam pernyataannya mengarah pada klaim Madinah yang menyebut, beberapa amandemen telah dibuat dalam laporan audit terakhir pada 2016.

Baca Juga : Soal Kekayaan, Nick Jonas Masih Kalah Jauh Dibanding Priyanka Chopra

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest