“Saya tahu bahwa saya ditakdirkan menjadi seorang pengusaha. Itu yang saya pelajari saat bekerja di toko ayah di Iran,” katanya.
Larian lalu membuka bisnis berbasis order via surat bernama Surprise Gift Wagon yang menjual produk kuningan dekoratif impor dari Asia.
Baca Juga : Terkenal Karena Bak Barbie Hidup, Wanita Ini Perlihatkan Wajah Aslinya
Tak lama setelah itu, ia mulai menjual barang-barang elektronik impor, seperti video gim genggam.
Pada akhir 1980-an, perusahaan ini resmi menjadi distributor utama Game-Watch Nintendo dan videogame genggam di AS.
Larian lalu mengubah nama perusahaannya menjadi Micro Games of America (MGA).
Pada akhir 1990-an, portofolio produk perusahaan ini telah berkembang lebih jauh dan nama perusahaannya diubah lagi menjadi MGA Entertainment.
Saat itu, seorang penemu mainan bernama Joe Trushus menunjukkan prototipe boneka berbicara kepada Larian.
Pada 1997, boneka Singing Bouncy Baby menjadi mainan pertama yang diproduksi perusahaan itu.
Tapi terobosan terbesar Larian terjadi pada 2001 ketika meluncurkan boneka Bratz.
Hanya dalam lima tahun, boneka itu berubah menjadi fenomena global bernilai miliaran dolar. Yang lucu, para penggemar boneka ini meneriakkan diri sebagai “anti-Barbie”.
Pada puncaknya, Bratz menyumbang sebanyak 75 persen dari total penjualan MGA.