Tapi, keberhasilan Bratz dihadapkan pada pertempuran hukum dengan Mattel ikhwal siapa yang punya mereka tersebut.
Mattel mengklaim, penemunya, Carter Bryant, mengembangkan ide untuk Bratz ketika masih menjadi karyawan Mattel.
Selama pertempuran hukum yang berlarut-larut ini pengadilan mengatakan MGA tidak diizinkan menjual boneka.
Keputusan ini tentu merugikan penjualan perusahaan.
Juri akhirnya memutuskan memenangkan MGA pada 2011 dan perusahaan mulai menjual Bratz lagi.
Sejak urusan hukum dengan Mattel rampung, MGA telah memperluas portofolionya.
Saat ini MGA disebut sebagai perusahaan mainan swasta terbesar di AS dan menghasilkan penjualan tahunan lebih dari 1 miliar dolar.