Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Di India Juga Ada Black Friday, tapi Bikin Trauma dan Tak Ada Hubungannya dengan Diskon Besar-besaran

Moh. Habib Asyhad - Jumat, 23 November 2018 | 13:53
Bom Bombay 1993 alias Black Friday.
hindustantimes.com

Bom Bombay 1993 alias Black Friday.

Suar.ID -Hari ini (23/11), orang-orang di seluruh dunia sedang merayakan Black Friday.

Di hari ini banyak diskon ditawarkan berbagai toko, dari yang berformat online maupun offline.

Di beberapa tempat bahkan ada kantor-kantor yang meliburkan karyawannya supaya bisa merayakan hari berbelanja ini.

Secara garis beras, Black Friday laiknya Hari Belanja Online (Harbolnas) yang dirayakan sebagian besar warga Indonesia kiwari ini.

Bedanya, puncak harbolnas terjadi setiap 12 Desember, sementara Black Friday, seperti dilaporkan Tribunnews.com, jatuh sehari setelah Thanksgiving.

Baca Juga : 4 Fakta Andika Perkasa, KSAD Baru Pilihan Jokowi yang Masih Muda dan Pernah Diterpa Isu Negatif

Thanksgiving sendiri dirayakan setiap Kamis di minggu keempat bulan November, yang tahun ini jatuh pada 22 November.

Itu artinya, Black Friday jatuh pada Jumat (23/11) alias hari ini.

Seperti disinggung di awal, saat Black Friday, banyak diskon yang ditawarkan berbagai toko baik online maupun offline.

Apa itu Black Friday?

Setelah menikmati kalkun bersama keluarga di hari Thanksgiving, serta menonton pertandingan bola bersama, warga Amerika biasanya akan merayakan tradisi dengan belanja dan berburu diskon-besaran.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x