Follow Us

Di India Juga Ada Black Friday, tapi Bikin Trauma dan Tak Ada Hubungannya dengan Diskon Besar-besaran

Moh. Habib Asyhad - Jumat, 23 November 2018 | 13:53
Bom Bombay 1993 alias Black Friday.
hindustantimes.com

Bom Bombay 1993 alias Black Friday.

Bus bertingkat dua rusak parah dalam ledakan paling mematikan yang menyebabkan 90 orang tewas.

Serangan yang sudah dirancang dengan sangat matang ini merupakan balasan pembalasan atas kerusuhan Bombay sebelumnya yang menewaskan banyak orang.

Menurut beberapa terbitan, Bom Bombay 1993 disebut sebagai serangan bom paling mematikan dalam sejarah India.

Serangan ini disebut diotaki oleh Dawood Ibrahim, pemimpin sindikat kejahatan bawah tanah internasional yang berbasis di Mumbai bernama D-Company.

Baca Juga : Viral di Media Sosial, Beginilah Wujud Asli Bus Tayo ala Sukoharjo, Mau Naik Cukup Bayar Rp5 Ribu

Ibrahim dipercaya memerintahkan dan membantu mengatur pengeboman melalui dua anak buahnya, Tiger Memon dan Yakub Memon.

Dalam khasanah budaya populer, peristiwa Bom Bombay 1993 telah diabadikan dalam dua film.

Pertama Black Friday (2004)garapan sutradara Anurag Kashyap—berdasarkan buku Black Friday: The True Story of the Bombay Bomb Blasts yang ditulis Hussain Zaidi.

Kedua berjudul Bombay March 12 (2011) yang merupakan produksi Mollywood atau industri film India yang berbasis di Kerala dan berbahasa Malayalam.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest