Andika merupakan menantu A.M Hendropriyono yan pernah menjabat sebagai kepala BIN dan juga mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Tapi Andika mengungkapkan kalau tidak ada sangkut paut antara mertuanya dengan pengangkatan dirinya menjadi KSAD.
"Ya itu tadi, monggi mau ngomong apa juga saya kondisinya begini. Keadaan saya begini, dan dari dulu juga begini. Enggak ada yang saya komentari lagi," kata Andika setelah dilantik menjadi KSAD di Istana Negara.
Baca Juga : Jelang Perceraian, Gading Marten Telepon Gempita dan Ungkap Kerinduannya pada Sang Anak
3. Pangkatnya naik dari bintang satu menjadi bintang empat dalam waktu 6 tahun
Tahun 2013 silam, Andika masih manjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD dengan pangkat Brigadir Jenderal.
Tahun 2014 Andika menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Hanya dua tahun menjadi komandan Paspampres, Andika pindah menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura dengan area Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
Dua tahun berselang, Andika menjadi Komandan Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Naional Indonesia (Kodiklat TNI) meski hanya menjabat selama enam bulan.
14 Juli 2018, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengangkat Andika menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkdatan Darat (Pangkostrad) selama empat bulan dan kini menjadi KSAD dnegan pangkat Jenderal bintang empat.
Pengalaman dinas atau tour of duty-nya yang beragam menjadi salah satu alasan Jokowi memilih Andika sebagai KSAD.