'Astagfirullah, Baru Tahu Saya Mah', Seorang Tetangga Kaget Ketika Tahu Ada Ibu yang Ingin Jual Ginjal untuk Lunasi Utang kepada Rentenir

Sabtu, 22 Januari 2022 | 18:07
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA

Melvi Monita, wanita di Kota Depok yang nekat menjual ginjalnya untuk melunasi utang.

Suar.ID - Seorang ibu hamil berinisial Melvi Monita (24) di Depok, berencana menjual ginjalnya demi melunasi utang kepada rentenir.

Utangnya bahkan sudah membengkak hingga nyaris Rp 1 miliar.

Awalnya, ia meminjam uang kepada rentenir untuk modal bisnis yang ia jalani.

"Awalnya saya pinjam ke teman."

Baca Juga: Ditagih Bayar Utang Rp 4 Juta, Pria Ini Langsung Ngamuk dan Setrum Seorang Wanita hingga Tewas

"Ke rentenir juga ada, jadi yang bikin bengkak ya bunganya itu."

"Sekitar 900 jutaan," kata Melvi Monita yang dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (21/1/2022).

Berdasarkan penuturan Melvi Monita di rumahnya, ibu satu anak yang tengah hamil ini mengatakan ia terlilit banyak utang lantaran bisnis minyak yang sempat ia jalani selama tiga bulan bangkrut.

"Karena saya baru pertama kali (berbisnis), saya ga bisa mengendalikannya."

Baca Juga: Dicap Gila Harta, Doddy Sudrajat Enteng Ajukan Syarat Ini Jika Mau Lunasi Utang Vanessa Angel: Kalo Ada, Ya Boleh

"Jadi saya mengalami kerugian yang cukup besar, hampir Rp 1 miliar," ujar Melvi Monita kepada wartawan, Kamis (21/1/2022).Melvi Monita menjual dagangannya dengan harga murah agar cepat habis.

Ia bahkan rela jual rugi demi dagangannya terjual habis.

"Karena saya pengen cepet abis jadi pengen cepet dapet untung lagi. Tapi saat itu, minyak lagi mahal."

"Jadi orang gak berani beli mahal, saya jual murah," katanya.

"Saya beli minyak per karton seharga Rp 225 ribu, tapi saya jual nya 186 ribu."

"Jadi saya jual rugi".

Baca Juga: 'Berasa Mimpi', Pemuda Mojokerto Mendadak Jadi Miliarder Usai Lupa Pernah Beli Crypto, Kini Utang Rp 700 Juta Orangtua Dilunasi, Begini Kisahnya

Setelah mengalami kerugian yang sangat parah, Melvi Monita meminjam uang sana-sini, termasuk kepada rentenir.

Utang yang ada malah semakin menumpuk.

"Saya minjem temen saya untuk melunasi utang, terus saya bingung mau bayar pake apa."

"Saya pinjam lagi ke temen untuk ganti uang temen saya, gali lobang tutup lobang," keluhnya.Melvi Monita mengaku meminjam uang sejumlah Rp 10 juta kepada rentenir dengan pengembalian dua kali lipat termasuk bunga.

"Ada hutang di rentenir cukup gede. Saya minjam Rp 10 juta, minta dibalikinnya Rp 15-20 juta, jadi numpuk."

Sementara itu, tetangga Melvi ternyata banyak yang mengetahui tentang rencananya yang ingin menjual ginjal.

Mengutip dari Tribunnews.com, Yani sang tetangga, membenarkan bahwa kamar kontrakan tersebut ditinggali oleh Monita.Ia mengatakan bahwa Montia sedang tidak ada di rumah, dan pergi beberapa jam yang lalu.

Baca Juga: Akhirnya Pembunuhan di Subang Akan Terungkap! Danu Dikabarkan Langsung Ubah Gaya Rambut Setelah Polisi Rilis Sketsa Pelaku Pembunuhan

"Saya tahu, tapi ya sebatas itu saja," katanya singkat.Sementara soal utang piutang, Yani juga tak mengetahui banyak motif permasalahan ekonomi yang menjerat tetangganya ini."Gak tahu sih berapanya. Tapi memang katanya dia lagi terlilit utang," ungkapnya.Selain Yani, seorang warga lainnya yang enggan disebutkan namanya membeberkan bahwa dirinya malah baru mengetahui kabar Monita yang nekat ingin menjual ginjalnya."Astagfirullah, baru tahu saya mah. Kok bisa ya nekat begitu," tuturnya.Ia mengatakan, Monita merupakan sosok yang kurang bersosialisasi dengan tetangga sekitarnya.Monita juga baru tinggal di kamar kontrakan tersebut selama kurang lebih dua bulan lamanya."Dia (Monita) gak pernah cerita juga sama orang sini kalau lagi ada masalah apa, kurang sosialisasi gitu. Belum lama juga kok tinggalnya, baru dua bulan kurang lebih," ucapnya.Terakhir, ia menyebut bahwa Monita tinggal bersama suaminya di kamar kontrakan tersebut."Tinggal berdua sama suaminya."

"Suaminya kerja, kalau dia (Monita) ibu rumah tangga kayaknya sih."

"Tapi ya jarang ngobrol gitu kurang sosialisasi," pungkasnya.

Editor : Adrie Saputra

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya