Suar.ID -Berkarir di dunia politik memang menggiurkan siapa saja dengan harapan bisa mendapatkan gaji besar dan fasilitas mewah.
Tak ayal banyak orang berbondong-bondong mendaftarkan diri menjadi caleg atau calon legislatif dalam proses pemilu setiap 5 tahunnya.
Meski begitu, resiko ketika terjun di dunia politik ini memang tak mudah dan tak murah.
Biaya untuk kampanye sendiri juga besar sehingga tak sedikit para caleg yang berhutang ke sana dan ke mari demi menutupi kebutuhan kampanye ini.
Sayangnya, mereka tidak memperhatikan resiko kegagalan bilamana setelah pemilu, mereka akhirnya gagal jadi anggota dewan.
Tak sedikit para caleg gagal yang jatuh miskin bahkan terkena gangguan jiwa.
Salah satunya adalah sosok ini, yang rela berniat jual ginjal demi membayar hutang-hutangnya lantaran jatuh miskin dan jadi gagal jadi anggota dewan.
Dikutip dariGrid Hot, sosok Candra Saputra adalah salah satu dari sekian banyak caleg yang gagal menjadi anggota dewan.
Pada pemilu 2019 lalu, Candra menjadi caleg anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Sayangnya, ia tidak mendapatkan suara yang cukup untuk menduduki kursi anggota DPRD tersebut.
Kini, kabarnya hartanya ludes sampai-sampai uang tersisa yang ia miliki hanya 19 ribu rupiah saja di dalam kantung kemejanya.
"Tenang mas, gak apa-apa. Besok hari Kamis toh? Besok aku puasa Kamis saja," ujarnya dengan memelas.
Tak hanya itu, Candra juga berniat untuk menjual ginjalnya demi menutup hutang-hutang yang sampai hari ini belum ia lunasi.
Meski sudah habis-habisan, Candra Saputra masih mencoba untuk menegarkan diri melihat kondisi hidupnya yang sudah payah.
Bahkan ia sampai melarikan diri ke Jakarta dan tidur di Masjid Sunda Kelapa bersama para tuna wisma lainnya.
Bahkan ia hanya tidur dengan alas sajadah yang tipis di masjid tersebut selama 10 hari terakhir.
"Masih ada Allah, Allah gak tidur. Justru aku bersyukur hari ini aku dapat berkah," ucapnya sambil tersenyum.
Ia memang sengaja pergi ke Jakarta untuk mencari peruntungan sambil mencoba untuk menjual ginjalnya demi menutup hutang.
Lelaki berusia 26 tahun itu berniat untuk menjual ginjalnya seharga 420 juta rupiah.