Suar.ID - Baru-baru ini, nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, ramai dibicarakan oleh warganet di Twitter.
Susi Pudjiastuti mendapat julukan kadrun, kadrun wati, hingga disebut punya rencana untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Susi Pudjiastuti pun tak tinggal diam, bahkan membalas salah satu cuitan dari warganet yang menjulukinya kadrun.
"Betapa hebatnya kebencian menguasai anda, anda sebarkan kebencian, keindahan pun anda bohongkan dan jadikan fitnah," tulis Susi.
Memang saat ini banyak netizen yang memberikan kritik kepada sosok Susi, terlebih setelah Susi mengajak unfollow akun Permadi Arya - pendukung Jokowi.
Bahkan kader Partai Perjuangan Indonesia Perjuangan (PDIP), Dewi Tanjung ikut memberikan kritik.
Susi Pudjiatuti sempat menanggapi adanya berita yang menyebut sosok Dewi Tanjung ikut serta mengkritik dirinya tersebut."Ada yang kenal???????," tulis Susi mempertanyakan siapa Dewi Tanjung.Dewi Tanjung pun membuat cuitan menanggapi Susi Pudjiastuti.Dewi meminta kepada Bu Susi agar tidak tersinggung dengan pernyataannya.
Bahkan, ia juga mengaku, dirinya hanyalah seorang caleg yang gagal lolos ke Senayan.Namun, dirinya mengklaim bahwa meskipun caleg gagal, dirinya tidak merugikan rakyat kecil.
"Dear Bu Susi, anda tidak usah merasa terganggu dengan statemen saya selama anda benar-benar tulus bela rakyat. Saya bukan menteri, saya hanya caleg gagal.""Tapi saya bukan orang yang mudah sakit hati karna tidak mendapatkan jabatan, bagi saya kedamaian dan keutuhan negara di atas segalanya," tulis Dewi Tanjung, Rabu (3/2/2021).
Dewi Tanjung juga mengatakan bahwa lebih baik jadi caleg gagal daripada gagal jadi menteri yang banyak merugikan rakyat kecil.
Nyai memang Caleg GagalTapi Alhamdulillah Nyai Hidup tenang & damai karna Nyai Ngga punya utang, Nyai Ngga Punya Beban dosa membuat Para Nelayan menangis.Lebih baik Nyai jadi Caleg Gagal dr pada Gagal jadi menteri yg banyak merugikan Rakyat kecil.Saling introspeksi diri aja— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) February 3, 2021