Suar.ID- Hampir dua puluh tahun merdeka dari Indonesia, perekonomian Timor Leste belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Sejak lepas dari tanah air lantaran mengaku bisa mengelola kekayaan alamnya sendiri, Timor Leste justru dikategorikan sebagai negara termiskin di dunia.
Padahal seperti dilansirSonora.ID, Bumi Lorosae ini sudah dikenal memiliki ladang minyak bumi yang potensial.
Bahkan, jika dikalkulasi, ladang minyak Timor Leste ini bisa menghasilkan keuntungan sebesar 600 juta dollar Amerika (8,6 triliun rupiah).
Sayangnya, sampai hari ini kekayaan minyak bumi Timor Leste belum juga memberikan dampak positif bagi rakyatnya.
Ironisnya, aparat TNI justru menemukan sejumlah BBM dari Indonesia hendak diselundupkan ke Timor Leste.
Dilansirkompas.com,Aparat TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Timor Leste Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad berhasil menggagalkan upaya penyelundupan tersebut.
Pihak aparat TNI menemukan 165 liter BBM dari tanah air hendak diselundupkan ke Timor Leste melalui jalur tikus.
"Hendak diselundupkan ke Distrik Oekusi, Timor Leste, melalui Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Djoko, kepada Kompas.com, Senin (26/7/2021) petang.
Menurut Djoko, ratusan liter BBM itu diamankan di dua lokasi berbeda.
Djokomembuat rincian bahwa dari 165 liter BBM itu, 120 liternya berjenis premium, sedangkan 45 liter adalah solar.
Dia menyebutkan, 120 liter premium itu dimasukkan dalam empat jeriken berukuran masing-masing 30 liter.
Sedangkan 45 liter solar, disimpan dalam dua jeriken ukuran 20 liter dan dua jeriken ukuran lima liter
"Kalau yang 120 liter itu diamankan, saat kita gelar patroli di sekitaran patok provinsi nomor 43, Desa Inbate," ujar Djoko.
Sedangkan, 45 liter BBM diamankan oleh anggota dari Pos Nino.
Saat ditemukan oleh pihak TNI, oknum yang berniat menyelundupkan BBM ini diketahui telah melarikan diri.
Ratusan liter BBM yang ditemukan petugas konon akan diselundupkan ke Timor Leste melalui jalur tikus.
"Saat kita patroli, yang diduga pemilik BBM ini melarikan diri, sehingga kita belum ketahui siapa pemiliknya," kata dia.
Semua BBM tersebut kini telah diamankan di pos masing-masing untuk dilaporkan secara bertahap.
"Kami akan terus melakukan patroli untuk menggagalkan usaha penyelundupan ilegal baik dari RI menuju Timor Leste, maupun sebaliknya," pungkasnya.
Pihak aparat TNI mengaku akan memperketat penjagaan di perbatasan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari penyelundupan barang secara ilegal seperti kasus penyelundupan BBM ini.