Suar.ID - Seorang gadis SMK asal Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, menjadi mengalami nasib tragis dan membuat banyak warga marah.
Gadis SMK itu dikabarkan diperkosa secara bergilir oleh 12 orang hingga tewas.
Korban tewas setelah disekap dan diperkosa oleh pekerja industri di sebuah pabrik di Halteng.Kejadian naas ini menjadi sorotan tajam setelah dibagikan akun Twitter @Ghara_H4L3Y0r4.
Akun tersebut menulis:"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Adik kami tercinta meninggal dunia akibat pemerkosaan oleh 4 orang pekerja. (Diduga lebih dari 4 orang)." tulis akun tersebut yang dikuti oleh Suar.ID pada Senin (29/10/2021).Pihak keluarga menceritakan korban disekap selama satu hari oleh sejumlah pekerja.
Mereka kemudian memerkosa gadis SMK itu selama melakukan penyekapan.
Baca Juga: Bikin Geger Warga, Mantan Kades Ini Cabut Puluhan Tiang Lampu di Pati karena Kalah Pilkades
Korban kesulitan berjalan karena merasakan sakit yang mendalam.
Korban juga begitu ketakutan tidak berani menceritakan kejadian sebenarnya kepada keluarga."Adik kami disekap kurang lebih sehari semalam."
"Setelah diperkosa, adik kami tidak bisa berjalan, sakit yang luar biasa dirasakan dan ketakutan untuk bercerita kejadian sebenarnya," tulisnya dikutip dari akun Instagram @yuni.rusmini.58.Korban akhirnya bercerita setelah kondisinya memburuk satu minggu setelah pemerkosaan.
Pihak keluarga mengatakan korban sampai sudah kesulitan berbicara karena organ intim terluka parah.Korban pun langsung dilarikan ke RSUD Ternate untuk menjalani pertolongan pertama.
Namun setelah menjalani perawatan, kondisinya terus memburuk sehingga dinyatakan meninggal dunia."Seminggu setelah kejadian, organ intim bengkak dan bernanah dan sudah sulit berbicara. Akhirnya dirujuk ke RSUD Ternate, dan kemarin adik kami menghembuskan nafas terakhir."Pihak keluarga pun berusaha mencari pelaku lewat jejak digital.
Pelaku pertama yang ditangkap ternyata adalah pacar korban.
Ia kini sudah dijebloskan ke dalam penjara.Penangkapan ini juga mengarah kepada 3 pelaku lainnya yang ikut terlibat.
Total, sudah ada 4 pelaku pemerkosaan yang ditahan di Polres Halteng."Dari jejak digital pada HP adik kami, mulailah dilakukan pelacakan. Teridentifikasi pelaku pertama (pacar). Langsung ditangkap dilokasi kerja.""Dari pelaku pertama ini kemudian muncul 3 pelaku lainnya. Ke empat pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Polres Halteng."
Pihak keluarga lantas menuntut kepolisian untuk menghukum pelaku seberat-beratnya.
Selain itu, mereka juga menyebut pelaku diduga ada 12 orang sehingga mendesak polisi segera mengusut tuntas.Peristiwa ini sendiri semakin memanas setelah salah satu pelaku dikabarkan melarikan diri.
Warga bahkan sampai mengamuk dan hampir membakar kantor Polres Halteng karena tidak menunjukkan pelaku.Walau begitu, kabar terbaru menyatakan pelaku yang melarikan diri sudah tertangkap. Meski begitu warga beramai-ramai mendatangi Polsek Weda dan menuntut para pelaku diserahkan kepada warga.
Beruntung, kemarahan warga itu bisa diredam.