Berat Badan Kim Jong-un Turun 20 Kg, Korea Utara Ternyata Sedang Tercancam Alami Musibah Kelaparan Skala Besar!

Jumat, 29 Oktober 2021 | 09:33
KCNA

Kim Jong-un kurus

Suar.ID - Kim Jong-un baru-baru ini menjadi sorotan publik karena badannya terlihat kurus.

Mengutip dari Kompas.com, berat badan Pemimpin Korea Utara itu dilaporkan turun hingga 20 kilogram.

Apakah Kim Jong-un sakit dan digantikan dengan orang lain?

Baca Juga: Celine Evangelista Mati Kutu, Ibu Sendiri Bongkar Aib Dirinya Hingga Berani Pastikan Rumah Tangga Putrinya Nggak Mungkin Dipertahankan

Rumor yang belum dikonfirmasi terus bermunculan ke publik.

Bahkan satu tabloid bahkan mengklaim bahwa Kim Jong-un yang tampil di depan publik tersebut sebenarnya adalah pengganti.Anggota parlemen Korea Selatan Kim Byung-kee mengatakan, NIS membantah klaim dari tabloid tersebut dan menyebutnya tidak berdasar.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal Pada Miss V yang Kendur! Ternyata Rebusan Air Kulit Buah Manggis Bisa Jadi Cara Mudah Mengatasi Keluhan Miss V yang Mulai Berubah!

Dia mengatakan, NIS melaporkan kepada parlemen bahwa berat badan Kim Jong-un telah turun dari sekitar 140 kilogram menjadi 120 kilogram.

Kim Jong-un sendiri memiliki tinggi bada sekitar 170 sentimeter.

Kim Jong-un juga dilapokan terlibat dalam kegiatan publik selama 70 hari sepanjang tahun ini, meningkat 45 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Dia juga berusaha untuk meningkatkan loyalitas publik kepadanya dalam menghadapi masalah ekonomi negara yang memburuk.

Pemerintah Korea Utara Kim Jong-un menyampaikan kepada rakyatnya untuk bersiap menahan lapar.Arahan Kim Jong Un ini setidaknya akan dijalankan selama tiga tahun lebih sebelum Korea Utara berencana kembali membuka jalur perbatasan darat mereka dengan China.

Baca Juga: Bak Anak yang Tak Tahu Diri! Nia Daniaty Pontang-Panting Jual Aset Demi Kembalikan Uang Korban, Olivia Nathania Malah Masih Sibuk Cari Korban Baru!

Seorang penduduk kota Sinuiju, dekat perbatasan China menyampaikan bahwa dua minggu lalu, mereka memberi tahu pertemuan unit penjaga lingkungan, bahwa pangan darurat akan berlanjut hingga 2025."Pihak berwenang menekankan bahwa kemungkinan pembukaan kembali bea cukai antara Korea Utara dan China sebelum 2025 sangat tipis," katanya, dilansir dari NY Post pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Tag

Editor : Adrie Saputra

Sumber Kompas.com