Belum Cukup Wajahnya Dilumuri Kotoran Manusia, Leher Muhammad Kece juga Dicekik Eks Panglima FPI: Jangan Bawa Ayat kalau tak Paham!

Rabu, 22 September 2021 | 19:39
Tribunnews

Kerah Youtuber Muhammad Kece juga ditarik oleh eks Panglima FPI sebelum dilumuri kotoran manusia.

Suar.ID -Belum Cukup Wajahnya Dilumuri Kotoran Manusia, Leher Muhammad Kece juga Dicekik Eks Panglima FPI.

Terpidana suap dan penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Bonaparte dilaporkan oleh Muhammad Kece ke Bareskrim Polri atas dugaan penganiayaan.

Napoleon diduga telah memukuli Kece hingga babak belur dan melumuri wajah serta tubuh tersangka penista agama itu dengan kotoran manusia atau tinja.

Dalam melakukan aksinya, Napoleon ternyata tidak sendirian.

Baca Juga: Terbongkar Melalui CCTV, Ternyata Sosok Ini yang Ikut Membantu Irjen Napoleon Bonaparte Lakukan Penganiayaan terhadap Muhammad Kece

Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri itu dibantu oleh 3 napi lain yang juga tengah menjalani masa hukuman di Rutan Bareskrim Polri.

Di antaranya adalah Maman Suryadi, mantan Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI).

”Napi dalam kasus yang melibatkan eks FPI ya,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian dalam keterangannya, Selasa (21/9), melansir Tribunnews.

Sedangkan, 2 napi lainnya bukan anggota FPI, tapi kasus umum.

Baca Juga: Wajah Muhammad Kece Babak Belur! Diduga Dianiaya oleh Napoleon di Dalam Rutan Bareskrim Polri

Namun, Andi tidak mengungkap identitasnya.

”Kasus umum,” ujar Andi.

Andi kemudian mengungkapkan peran ketiga napi ini dalam penganiayaan yang dilakukan Napoleon terhadap Muhammad Kece.

Andi mengatakan, Napoleon bersama 3 napi itu bergerak ke tahanan Muhammad Kece pada tengah malam.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Pelaku Pembunuhan Subang Diduga Kabur Pakai Toyota Avanza Dan Yahama NMAX Biru | Muhammad Kece Juga Dilumuri Tinja Oleh Irjen Napoleon Bonaparte

Setibanya di dalam tahanan Kece, Napoleon menyuruh 2 napi yang membantunya itu mengapit Kece.

Kemudian, ia meminta 1 napi lainnya mengambil plastik ke sel Napoleon yang ternyata berisi kotoran manusia.

Napoleon kemudian melumuri wajah dan tubuh Kece dengan tinja.

Setelah itu, korban dipukuli.

Tak hanya ditonjok sampai babak belur, ternyata Muhammad Kece juga diperlakukan menjijikan oleh Napoleon Bonaparte

Baca Juga: Ternyata Tak Sendirian! Napoleon Bonaparte Diduga Lakukan Penganiayaan dengan Beberapa Orang Lainnya yang Kini Statusnya Masih Menjadi Saksi

”Oleh NB, korban dilumuri dengan tinja pada wajah dan bagian badannya," kata Andi

Aksi itu berlangsung selama kurang lebih satu jam.

Berdasarkan rekaman CCTV, Irjen Napoleon baru keluar dari kamar tahanan Muhammad Kece sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca Juga: Tak Hanya Ditonjok Sampai Babak Belur, Muhammad Kece Ternyata Juga Diperlakukan Secara Menjijikan oleh Napoleon Bonaparte, Pihak Polisi: Surat Tak Berpengaruh!

"Dari bukti CCTV, tercatat pukul 01.30, NB dan 3 napi lainnya meninggalkan kamar sel korban," imbuhnya.

Andi menyebut, Napoleon membawa 3 napi itu untuk memperkuat posisinya saat menganiaya korban dan memperlemah kondisi psikologis Kece.

Hal ini terlihat dari Muhammad Kece yang tidak berkutik saat dilumuri tinja dan dipukuli oleh Irjen Napoleon.

Baca Juga: Ketika Polisi Penerima Suap 7 Miliar Dari Koruptor Bertemu Tersangka Penodaan Agama Di Penjara, Si Tersangka Penodaan Agama Babak Belur Hingga Tubuhnya Dilumuri Tinja Manusia

"Saat NB melakukan pemukulan dan melakukan perbuatan melumuri kotoran atau dengan tinja, si korban tidak melakukan perlawanan apa-apa," jelas Andi.

Muhammad Kece sendiri ternyata tidak tahu kalau Napoleon merupakan perwira tinggi Polri berpangkat jenderal bintang 2.

”Ya dia kan tidak tahu kalau bapak itu (Irjen Napoleon) berpangkat (jenderal),” kata Andi.

Facebook

Foto tangan kanan Habib Rizieq Shihab ini beredar. Dia disebut ikut membantu Jenderal Napoleon Bonaparte menghajar Muhammad Kece di bui.

Baca Juga: Tersebar Luas Di Media Sosial, Begini Tampang Babak Belur Muhammad Kece Setelah Dihajar Habis-habisan Oleh Irjen Napoleon Bonaparte Di Penjara

Terpisah, pengacara Maman Suryadi, Sugito Atmo Prawiro membantah kliennya ikut membantu Irjen Napoleon Bonaparte menganiaya Muhammad Kece di rutan Bareskrim Polri.

”Enggak melakukan kekerasan."

"Kalau kekerasan fisik pukul-memukul tidak tahu-menahu."

"Dia (Maman) cuma memegang kerahnya [Kece] aja waktu itu, terus ya udah keluar," kata Sugito, Selasa (21/9).

Baca Juga: Nggak Puas Cuma Hajar Wajah Muhammad Kece Hingga Babak Belur, Irjen Napoleon Bonaparte Juga Lumuri Tersangka Penodaan Agama Itu Dengan Tinja Yang Sudah Disiapkan Khusus Untuknya

Sugito mengklaim, Maman tengah tertidur di selnya sebelum penganiayaan Kece.

Eks Panglima Front Pembela Islam itu kata dia lantas dibangunkan dari tidurnya oleh sesama tahanan lain untuk menuju ke sel Kece yang saat itu tengah berceramah kepada para tahanan lainnya.

Di tengah ceramahnya itu, lanjut dia, Kece mengeluarkan pernyataan kontroversial yang membuat marah beberapa tahanan yang mendengarkan, tak terkecuali Maman.

Baca Juga: Nekat Lakukan Penistaan Agama, Youtuber Muhammad Kece Akhirnya Ditangkap Polisi, Ternyata Sembunyi di Tempat Ini

”Maman dengar Kece bilang 'jangan percaya Muhammad dan bawa-bawa ayat'."

"Terus dengar [kalimat] itu, dia dipegang kerahnya oleh Maman."

"Maman bilang 'jangan bawa-bawa ayat kalau enggak paham, itu memprovokasi agama'," ujar Sugito, menirukan ucapan Maman.

Saat itu, ungkapnya, kondisi sel Kece sudah tak kondusif.

Ada tahanan lain yang melempar kotoran ke arah badan Kece.

Baca Juga: Tak hanya Terkenal di Dunia Tarik Suara, Begini Penampian Kece Maia Estianty saat jadi Dosen Tamu UI

"Di situ tiba-tiba ada yang ngasih ke mukanya [Kece] sesuatu lah."

"Nah, Maman bilang bau."

"Khawatir najis, dia langsung keluar."

"Lalu dia sampaikan ke teman-teman lain, enggak usah masuk lah."

"Enggak baik, karena di situ banyak orang," kata dia.

Baca Juga: Kini Mulai Beranjak Dewasa dan Semakin Cantik Mempesona, Beginilah Penampilan Putri Semata Wayang Ariel NOAH yang Warisi Kecantikan Sang Ibu dan Aura Menawan Sang Ayah, Kece Badai!

Sugito menilai Maman tak terlibat dalam penganiayaan itu.

Bahkan, Maman tak disebut diperiksa oleh polisi usai adanya dugaan penganiayaan tersebut.

"Dan Maman juga tidak diperiksa Bareskrim," kata dia.

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Tribunnews