Rasa Belas Kasih Sudah Hilang, Usai Coba Congkel Mata Anaknya Sendiri, Ayah Sang Bocah malah Ancam Prajurit TNI yang Selamatkan Nyawa AP: Kalau Ada Masalah dengan Anak Saya, Kalian Bertanggung Jawab!

Jumat, 10 September 2021 | 14:09
Metro TV

Orangtua congkel mata anak ternyata sempat ancam prajurit TNI yang selamatkan AP.

Suar.ID -Usai Coba Congkel Mata Anaknya Sendiri, Ayah Sang Bocah malah Ancam Prajurit TNI yang Selamatkan Nyawa AP.

Aksi heroik dua prajurit TNI menyelamatkan bocah AP, korban kekerasan orangtuanya yang diduga praktik pesugihan di Kabupaten Gowa.

Insiden ini terjadi di rumah AP di Kabupaten Gowa, Rabu (1/9/2021) lalu.

Diketahui, mata kanan AP diduga menjadi korban ritual oleh orangtuanya sendiri.

Baca Juga: Konon jadi Pertanda Baik, Inilah Arti Kedutan di Mata Kiri Bagian Atas Menurut Primbon Jawa

Ibu korban sendiri tega hendak melukai mata kanan korban.

Bahkan, peristiwa penganiayaan ini juga melibatkan kakek dan paman dan nenek korban.

Kedua prajurit TNI yang turut menyelamatkan AP ialah Babinsa Keluarahan Gantarang 1409-04, Koramil Tinggimoncong, Gowa, Serda Murdani dan personil Kodam XIV/Hasanuddin, Praka Firmansyah.

Babinsa Keluarahan Gantarang 1409-04, Koramil Tinggimoncong, Gowa, Serda Murdani menceritakan kronologis kejadian penganiayaan dialami AP.

Baca Juga: Innalillahi, Demi Cepat Kaya Tanpa Kerja Sampai Tega Congkel Mata Anaknya Demi Pesugihan, Terungkap Orangtua Korban Juga Lakukan Ritual Aneh ini!

Dia mengaku, saat itu berada di rumah kepala lingkungan, H Bella seusai melayat kakak korban berinisial DS.

Sedangkan, Praka Firmansyah berada di rumah duka bersama Bayu, paman AP.

"Setelah beberapa jam, datang saudara Bayu melaporkan bahwa kondisi di rumah almarhum inisial DS ada jeritan tangisan yaitu adik dari almarhum DS," jelasnya kepada wartawan saat ditemui Tribun Gowa di Makodim Gowa, Rabu (8/9/2021).

Kemudian, ia bersama kepala lingkungan dan Bayu bergegas ke rumah duka.

Tribun Timur
Tribun Timur

Babinsa Kelurahan Gantarang 1409-04 Koramil Tinggimoncong, Serda Murdani (depan) di Makodim 1409/Gowa

Baca Juga: Kepengin Cepat Kaya tapi Ogah Kerja, Pasutri di Gowa Tega Congkel Mata Anaknya Sendiri cuma Demi Pesugihan

Setibanya, di sana ia langsung mengevakuasi korban AP.

"Di situ kami langsung angkat,"

"Saya sendiri mengambil orangtua (bapak AP)"

"Karena, dia di posisi di atas kepala korban, diamankan dulu, dipeluklah oleh Praka firmansya," jelas dia.

Baca Juga: Astaghfirullah, Tak Cuma Hampir Cungkil Mata, Ternyata Anak yang Bakal Jadi Tumbal Pesugihan ini Juga Alami Penganiayaan dari Orangtuanya: Banyak Bekas Cakaran!

Ia juga mencegat ibu AP agar korban terhindar dari tindakan kekerasan.

Bahkan, orangtua dan kakek paman dan nenek korban sempat melakukan perlawanan.

Namun, Murdani kembali mengahalau dengan cara mendorong pundak ibu AP sekitar tiga kalihingga terjatuh.

Setelah Murdani keluar, AP yang sudah berada di Kepala Lingkungan kembali direbut oleh nenek korban sendiri.

Metro TV

Orangtua congkel mata anak

Baca Juga: Pelaku Hanya Dihukum 5 Tahun Penjara, Sedangkan Korban Penganiayaan Anak oleh Orangtua Demi Pesugihan Masih Alami Trauma dan Kesakitan

"Setelah itu saya lihat, langsung saya respek, langsung ambil lagi korban itu,"

"Saya bawa lari sekitar 20 meter dari rumah tersebut," bebernya.

Kondisi anak di bawah umur itu, kata dia, telah pingsan dan matanya telah mengeluarkan darah.

Baca Juga: Jam 9 Malam Pria ini Alami Kedutan di Mata Kanan Bawah, Esoknya Dapat Rejeki Nomplok, Begini Mitos Kedutan di Mata Kanan Bawah

"Setelah itu, atas nama Firmansyah dengan Jupri, saya perintahkan langsung mengantar korban ke kesehatan (puskesmas) Tinggimoncong," ucap dia.

Jarak anatar TKP ke puskesmas sekitar 10 km.

AP dievakuasi menggunakan motor ke puskesmas Tinggimoncong.

Baca Juga: Tak Cuma Congkel Mata Bocah 6 Tahun, Keluarga Pesugihan Gowa Ternyata juga Lakukan Hal Mengerikan pada Kakak Korban Sampai Meninggal

"Pas korban diantar itu, sempat orangtua korban, yaitu Ayah korban, dia keluar menanyakan anak saya ke mana."

"Dia (ayah) korban bilang, kalau ada permasalahan dengan anak saya kalian yang bertanggungjawab,"

"Ia sempat mengancam, tapi tidak bawa benda tajam atau lainya, tangannya kosong, saya langsung naik motor ikuti korban," sambung dia.

Sesampainya di Puskesmas Tinggimoncong, Murdani bertemu dengan seorang perawat.

Baca Juga: Sungguh Keji! Sebelum Congkel Mata Anak 6 Tahun, Pasangan Ini Ternyata Juga Tega Lakukan Ini Pada Kakak Korban Hingga Meninggal Dunia

Namun, korban belum ada di puskesmas.

"Langsung saya ke Polsek Tinggimoncong, kebetulan di Polsek Praka Firmansyah ini membawa korban dengan Jupri (warga) ini yang menggendong korban untuk melaporkan kejadian ini," ujarnya

Kemudian, dia melaporkan kejadian yang menimpa AP kepada pihak Polsek Tinggimoncong agar mengamankan orangtua korban bahwa AP merupakan korban penganiayaan oleh orangtuanya sendiri.

Pasca melaporkan kejadian itu, Murdani bersama dengan rekan lainnya langsung membawa AP ke Puskesmas Tinggimoncong.

Baca Juga: Ngakunya Bisa Denger Bisikan Gaib, Ternyata Sakit Jiwa, Pelaku Pencongkelan Mata Anak Kandung Sendiri Kini Dilarikan ke RSJ Setempat

Ternyata, korban dibawa ke klinik secata untuk dilakukan penanganan awal.

"Sempat ada dua orang yang ikut dari pelaku, yaitu nenek dan paman korban."

"Saya suruh keluar dari ruangan tersebut,"

"Karena, saya takut kejadian yang sama terulang lagi," pungkasnya.

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribun Gowa

Baca Lainnya