Satu Indonesia Tak Sadar, Meski Sering Disarankan Dokter untuk Diminum Demi Mengurangi Efek Samping Vaksin Covid-19, Nyatanya Paracetamol Punya Efek Mengerikan ini Jika Dikonsumsi Secara Berlebih, Hati-hati Kalau Anda Masih Sayang Nyawa!

Selasa, 27 Juli 2021 | 09:56
freepik

Ilustrasi obat paracetamol

Suar.ID - Paracetamol merupakan salah satu obat yang sudah tak asing lagi bagi kehidupan sehari-hari.

Pasalnya, obat yang satu ini bisa mengatasi berbebagai keluhan kesehatan.

Mulai darimenurunkan demam dan meredakan nyeri atau sakit seperti sakit kepala, sakit haid, hingga sakit gigi.

Baca Juga: Jangan Lagi Dianggap Sepele, Leher Kaku Ternyata Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya, Kapan Perlu Waspada?

Tak cuma itu, paracetamol ini disarankan oleh dokter untuk mengurangi efek samping vaksin Covid-19.

Obat ini pun sering sekali digunakan dannggap aman untuk dikonsumsi ibu hamil serta menyusui.

Dilansir nhs.uk via Grid.ID, paracetamol ini membutuhkan waktu yang cukup singkat untuk bekerja yaitu sekitar satu jam.

Baca Juga: Cuma Modal Rutin Minum Ramuan Dua Bumbu Bumbu Dapur Ini Tiap Sore, Satu Indonesia Bakal Nyesel Baru Tahu Efeknya Bagi Tubuh!

Bahkan, saking efektifnya banyak orang yang sangat bergantung pada obat ini sampai-sampai mengkonsumsinya secara berlebihan.

Bisa dibilang paracetamol ini merupakan obat yang aman untuk dikonsumsi.

Freepik

Obat paracetamol dapat menimbulkan efek samping berbahaya apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Namun hal ini bukan berarti paracetamol ini tak memiliki efek samping.

Baca Juga: Bak Hilang Ditelan Bumi, Ternyata Mantan Suami Berondong Elly Sugigi Ini Kini Telah Menikah dengan Seorang Janda, Begini Kehidupannya Sekarang

Melansir dari Kontan.co.id, ada beberapa efek samping ringan hingga serius yang dapat disebabkan oleh paracetamol.

Efek samping ini meliputitekanan darah menurun, meningkatnya detak jantung, reaksi alergi, jumlah sel darah putih atau trombosit menurun, hingga gangguan ginjal dan liver.

Selain itu, paracetamol pun juga bisa menimbulkan reeaksi berbahaya apabila dikonsumsi bersamaan dengan beberapa jenis obat.

Baca Juga: Sempat Heboh Satu Keluarga Gegara Di-Ghosting Anak Presiden, Penampilan Terbaru Felicia Tissue Setelah Putus dari Kaesang Pangarep jadi Gunjingan Netizen: Cantik Gini Dighosting

Obat-obat ini antara lain adalahobat epilepsi, obat kanker, obat diabetes tipe 2, obat kejang, obat mual, dan obat muntah.

Diwartakan TribunJateng.com, mengkonsumsi obat paracetamol ini secara berlebihan juga dapat menyebabkan penyakit hepatitis atau hepatistik toksik karena obat.

Hal ini pun disampaikan oleh Dr. dr Hery Djagat Purnomo, SpPD, SGEH, selaku Ketua Himpunan Peneliti Hati Indonesia Wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Ya Ampun, Bukan hanya Autoimun Saja, Ashanty Dikabarkan telah Divonis Penyakit Tak Terduga Ini!

Menurut Dr Hery, mengkonsumsi paracetamol secara berlebihan dapat menyebabkan toksin pada hati yang berujung kematian.

pixabay.com
pixabay.com

Ilustrasi meninggal dunia

"Paling banyak ditemukan di Barat. Kalau orang dulu bunuh diri minum obat Paracetamol.

"Paracetamol bisa menyebabkan toxin pada hati kalau minumnya sekaligus," kata Dr. Hery.

Baca Juga: Semakin Bikin Geleng-geleng Kepala, Sule Kini Seolah Mulai Kewalahan dengan Keinginan Aneh Nathalie Holscher

Dikutip nhs.uk, adapun batas makssal dosis paracetamol adalah satu a2 tablet paracetamol 500mg sebanyak 4 kali dalam waktu 24 jam.

Untuk catatan, dalam setiap dosisnya, berikan jangka waktu paling tidak 4 jam.

Baca Juga: Blak-blakan Pernah Lakukan KDRT pada Kakak Krisdayanti, Beredar Potret Mantan Suami Pertama Yuni Shara Kini

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber Grid.ID